Analisis Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Produk Pia Mangkok (Studi Kasus Pada Produk Pia Mangkok di Malang-Jawa Timur).

Agroindustri pada pengolahan makanan dan minuman cukup memiliki peranan penting dalam distribusi Produk Domestik Regional Bruto. Tahun 2013 agroindustri memberikan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur sebesar 15,25%. Sektor agroindustri merupakan tertinggi kedua setelah sektor perdagangan yang menempati peringkat pertama dan sektor lainnya seperti sektor jasa yang hanya berkontribusi sebesar 1,12 persen dan juga sektor pertambangan yang hanya berkontribusi sebesar 0,36 persen di tahun yang sama. Salah satu agroindustri yang bergerak dalam pengolahan makanan di Provinsi Jawa Timur khususnya Kota Malang adalah Pia Cap Mangkok yang mengolah bahan makanan menjadi pia. Perusahaan ini memproduksi pia dengan merek “Pia Cap Mangkok” dimana merek ini telah dikenal oleh masyarakat Kota Malang dan di seluruh Indonesia karena pangsa pasar yang sangat luas. Pia Cap Mangkok berlokasi di Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur tepatnya di jalan Semeru No. 25. Perusahaan ini mulai merintis usahanya pada tahun 1959. Saat ini baik bentuk maupun kemasan pia dengan rasa original dan kombinasi belum banyak mengalami perubahan dan dengan hadirnya produk pesaing akan memberikan peluang bagi konsumen untuk beralih ke produk lain. Oleh karena itu untuk menjaga eksistensi produk, perusahaan harus melakukan pengembangan produk pia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui atribut produk pia mangkok yang menjadi prioritas konsumen berdasarkan tingkat preferensi konsumen (2) mengetahui kombinasi level atribut pia mangkok yang mempunyai tingkat preferensi konsumen tertinggi. Penelitian ini dilakukan di Outlet Pia Cap Mangkok Jalan Semeru yang merupakan salah satu outlet yang dibentuk oleh perusahaan untuk menjual hasil produksi. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan mempertimbangkan bahwa lokasi ini merupakan pusat penjualan Pia Cap Mangkok. Sedangkan metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) analisis kualitatif untuk mendeskripsikan karakteristik responden pada daerah penelitian (2) analisis kuantitatif menggunakan analisis konjoin. Sedangkan untuk menguji hasil kuisioner menggunakan uji reliabilitas, uji validitas dengan menggunakan SPSS 17.0. Berdasarkan analisis Konjoin dari keempat atribut yang diteliti yaitu rasa, label, warna, dan ukuran kemasan didapatkan hasil (1) atribut produk yang memiliki prioritas berdasarkan tingkat preferensi konsumen adalah atribut ukuran kemasan pia dengan persentase sebesar 37,5% (3) kombinasi level atribut atau stimuli produk Pia Cap Mangkok yang memiliki tingkat preferensi konsumen tertinggi adalah stimuli ke 10 dengan nilai kegunaan 6,648 dengan kombinasi level atribut rasa kombinasi, warna dengan bahan tambahan, ukuran kemasan 12 biji, dan terdapat label. Oleh karena itu perusahaan dapat tetap mempertahankan pilihan ukuran kemasan yang ada saat ini serta mempertimbangkan untuk memproduksi desain atau konsep produk baru