Partisipasi Petani Padi dalam Program UPSUS PAJALE di Desa Segodobancang dan Mliriprowo Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo.

Produksi dan luas panen padi nasional pada tahun 2015 yang mengalami peningkatan rata-rata 2,99% dan 1,64% dari tahun-tahun sebelumnya (BPS, 2015). Terjadinya peningkatan terhadap produksi dan luas panen padi tersebut membuat pemerintah ingin berswasembada pangan kembali dengan menyelenggarakan program Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS PAJALE) yang di dalamnya terdapat kegiatan Optimasi Lahan. Petani yang memiliki peran penting dalam program tersebut diharapkan dapat menjalankan segala kegiatan dengan baik, namun biasanya terdapat petani yang hanya mengharapkan imbalan atau upah tanpa benar-benar mendalami kegiatan yang ada didalam program. Padahal bila partisipasi yang diterapkan secara penuh oleh petani dalam program akan menghasilkan peningkatan kemampuan dari petani itu sendiri serta usahatani yang dilaksanakan. Tujuan penelitian antara lain yaitu menganalisis tingkat partisipasi petani, menganalisis besar faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani serta menganalisis pengaruh harga input pupuk, harga input tenaga kerja, produksi dan tingkat partisipasi petani padi terhadap pendapatan usahatani padi terhadap kegiatan Optimasi Lahan program UPSUS PAJALE. Penentuan sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah Skala Likert yang berguna untuk menganalisis tingkat partisipasi petani dan seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani tersebut, kemudian Analisis Regresi Linier Berganda yang berguna untuk menganalisis pengaruh harga input pupuk, harga input tenaga kerja, produksi dan tingkat partisipasi petani terhadap pendapatan usahatani padi terhadap kegiatan Optimasi Lahan program UPSUS PAJALE. Tingkat partisipasi petani padi responden dalam tahap perencanaan termasuk dalam kategori Rendah dengan persentase sebesar 36,81%, tingkat partisipasi petani padi responden dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi temasuk dalam kategori Tinggi dengan persentase sebesar 87,50%. Analisis besar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi petani berupa yang paling mendominasi yaitu luas lahan yang dimiliki dengan besar persentase 20,83%, kemudian umur petani dengan besar persentase 8,33%, dan yang terakhir dari tingkat pendidikan dengan besar persentase 4,17%. Analisis pengaruh faktor-faktor harga input pupuk (X1), harga input tenaga kerja (X2), produksi (X3) dan tingkat partisipasi petani dengan variabel dummy sangat berpartisipasi terhadap pendapatan usahatani padi terhadap kegiatan Optimasi Lahan program UPSUS PAJALE berupa nilai koefisien R-Square sebesar 0,469 yang berarti bahwa besarnya pengaruh harga input pupuk (X1), harga input tenaga kerja (X2), produksi (X3) dan tingkat partisipasi petani dengan variabel dummy sangat berpartisipasi dengan variabel terikat pendapatan usahatani padi di Desa Segodobancang dan Mliriprowo Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo saat kegiatan Optimasi Lahan dalam program UPSUS PAJALE adalah sebesar 46,9%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa analisis tingkat partisipasi petani padi terhadap kegiatan Optimasi Lahan dalam program UPSUS PAJALE mendapatkan hasil berupa tingkat partisipasi petani dalam tahap perencanaan termasuk kategori Rendah, sedangkan tahap lainnya termasuk kategori Tinggi. Pada karakteristik responden, tingkat partisipasi yang memiliki rangking persentase terendah terdapat pada faktor luas lahan terdapat pada kategori Rendah, sedangkan karakteristik. Perubahan pada pendapatan usahatani padi di Desa Segodobancang dan Mliriprowo responden yang lainnya termasuk kategori Tinggi melalui kegiatan Optimasi Lahan dalam program UPSUS PAJALE 46,9%-nya dipengaruhi oleh harga input pupuk (X1), harga input tenaga kerja (X2), produksi (X3) dan tingkat partisipasi petani dengan variabel dummy sangat berpartisipasi. Variabel bebas tersebut mempunyai pengaruh yang positif terhadap pendapatan usahatani padi di 1 Desa Segodobancang dan Mliriprowo melalui kegiatan Optimasi Lahan dalam program UPSUS PAJALE walaupun pengaruh tersebut tidak signifikan atau tidak secara nyata