Penyakit layu bakteri merupakan penyakit penting tanaman tomat yang menyebabkan kematian kerugian hingga 7-75%. Penyebab penyakit ini adalah bakteri patogen tular tanah Ralstonia solanacearum. Pengendalian penyakit layu bakteri umumnya dengan menggunakan bakterisida. Tetapi pengendalian dengan bakterisida telah diketahui memiliki berbagai dampak negatif. Penggunaan agens hayati dapat menjadi salah satu alternatif pengendalian patogen R. solanacearum. Mikroba yang berpotensi sebagai agens hayati dapat diperoleh dari berbagai macam kondisi lingkungan, salah satunya adalah kondisi lingkungan ekstrem. Lumpur sidoarjo merupakan contoh kondisi lingkungan ekstrem karena memiliki kadar garam tinggi dan suhu mencapai 70° C. Bakteri yang diisolasi da...
Penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum E.F. Smith adalah kendala biotik penting dalam budidaya...
Bakteri Ralstonia solanacearum adalah patogen penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat yang...
Faktor abiotik adalah faktor lingkungan yang tidak hidup. Salah satu komponen penentu faktor abiotik...
Buah tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga. Saa...
Tomat merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di negara Indonesia. Salah satu permasalahan...
Ralstonia solanacearum merupakan bakteri tular tanah penyebab penyakit layu bakteri. Penyakit layu b...
Penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum mendapatkan perhatian yang sangat ...
Di Indonesia, kacang tanah ditanam pada beragam tipe lahan yaitu lahan sawah pada musim kemarau, saw...
Tomat (Lycopersicum esculentum M.), merupakan salah satu sayuran penting di berbagai negara. Salah s...
Produksi kentang nasional Indonesia pada tahun tahun 2014 tercatat 1.347.815 ton dengan luas panen 6...
Tomat (Lycopersicum esculentum M.), merupakan salah satu sayuran penting di berbagai negara. Salah s...
Cabai rawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produktivi...
Salah satu penyakit yang menjadi kendala dalam budidaya kentang adalah penyakit layu bakteri yang di...
Cabai rawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produktivi...
Salah satu penyakit yang menjadi kendala dalam budidaya kentang adalah penyakit layu bakteri yang di...
Penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum E.F. Smith adalah kendala biotik penting dalam budidaya...
Bakteri Ralstonia solanacearum adalah patogen penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat yang...
Faktor abiotik adalah faktor lingkungan yang tidak hidup. Salah satu komponen penentu faktor abiotik...
Buah tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang dibutuhkan untuk konsumsi rumah tangga. Saa...
Tomat merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di negara Indonesia. Salah satu permasalahan...
Ralstonia solanacearum merupakan bakteri tular tanah penyebab penyakit layu bakteri. Penyakit layu b...
Penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum mendapatkan perhatian yang sangat ...
Di Indonesia, kacang tanah ditanam pada beragam tipe lahan yaitu lahan sawah pada musim kemarau, saw...
Tomat (Lycopersicum esculentum M.), merupakan salah satu sayuran penting di berbagai negara. Salah s...
Produksi kentang nasional Indonesia pada tahun tahun 2014 tercatat 1.347.815 ton dengan luas panen 6...
Tomat (Lycopersicum esculentum M.), merupakan salah satu sayuran penting di berbagai negara. Salah s...
Cabai rawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produktivi...
Salah satu penyakit yang menjadi kendala dalam budidaya kentang adalah penyakit layu bakteri yang di...
Cabai rawit merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produktivi...
Salah satu penyakit yang menjadi kendala dalam budidaya kentang adalah penyakit layu bakteri yang di...
Penyakit layu bakteri Ralstonia solanacearum E.F. Smith adalah kendala biotik penting dalam budidaya...
Bakteri Ralstonia solanacearum adalah patogen penyebab penyakit layu bakteri pada tanaman tomat yang...
Faktor abiotik adalah faktor lingkungan yang tidak hidup. Salah satu komponen penentu faktor abiotik...