Kajian Produktivitas Dan Mutu Tembakau Temanggung Berdasarkan Nilai Indeks Erodibilitas (K) Dan Kepadatan Tanah

Tembakau temanggung mempunyai kualitas rasa, aroma yang khas, maka disebut sebagai tembakau lauk yang digunakan sebagai racikan (bland) dengan komposisi tembakau temanggung antara 12-24%. Tembakau temanggung mempunyai ciri aromatis dengan kadar nikotin tinggi (3-8%), hampir semua pabrik rokok kretek membutuhkan tembakau jenis ini. Namun seiring dengan upaya peningkatan produktivitas tembakau temanggung, yang menjadi permasalahan adalah degradasi lahan akibat erosi dan endemi penyakit. Erodibilitas tanah adalah daya tahan tanah terhadap erosi. Erodibilitas mempunyai hubungan dengan kepadatan tanah. Semakin tinggi kepadatan tanah suatu lahan maka erosi yang terjadi akan semakin tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh kepadatan dan erodibilitas tanah terhadap produktivitas dan mutu tembakau. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi sebaran produktivitas dan mutu tembakau temanggung, (2) mengidentifikasi hubungan kepadatan tanah dengan erodibilitas, produktivitas dan mutu tembakau temanggung, (3) mengidentifikasi hubungan erodibilitas dengan produktivitas dan mutu tembakau temanggung. Penelitian dilakukan dengan metode survei lapang dengan objek penelitian lahan tembakau di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga September 2015. Untuk mengetahui sebaran produktivitas dan mutu tembakau digunakan 72 titik observasi dengan dasar penentuan aspek fisiografi yang meliputi punggung, lereng (atas, tengah, bawah) dan lembah. Mengingat varietas yang paling dominan adalah varietas Kemloko, maka hanya 32 titik yang digunakan untuk analisis statistik yaitu mengidentifikasi hubungan produktivitas dan mutu terhadap kepadatan dan erodibilitas tanah. Data primer yang diambil meliputi sampel tanah (komposit dan utuh) yang digunakan untuk analisis laboratorium, pengukuran kepadatan tanah menggunakan alat penetrometer dan data produksi serta mutu yang diperoleh dari hasil wawancara kepada pemilik lahan. Berdasarkan data yang telah diperoleh, dihasilkan dua buah peta yaitu peta sebaran produktivitas dan peta sebaran mutu tembakau temanggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan berpengaruh terhadap nilai indeks erodibilitas. Semakin tinggi kepadatan suatu tanah maka semakin rendah nilai erodibilitas tanah. Hal ini terjadi karena kepadatan tanah mempunyai pengaruh terhadap salah satu aspek erodibilitas. Kepadatan tanah tidak berpengaruh terhadap mutu tembakau namun berpengaruh terhadap produktivitas tembakau. Semakin padat suatu tanah, maka semakin rendah produktivitas lahan, hal ini terjadi karena perkembangan akar terhambat oleh tanah yang padat, sehingga mempengaruhi perkembangan bagian tanaman yang lain (daun). Sedangkan erodibilitas tidak berpengaruh terhadap produktivitas namun berpengaruh terhadap mutu tembakau. Semakin tinggi erodibilitas maka semakin rendah mutu tembakau. Hal ini karena semakin erodibilitas tinggi maka tanah semakin peka terhadap pukulan air hujan sehingga mudah terjadi erosi