Dampak Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Terhadap Peningkatan Sosial Ekonomi Petani Wanita Di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil pertanian. Dengan banyaknya jenis tanaman yang mampu tumbuh di Indonesia maka negara ini sangat berpotensi untuk lebih dikembangkan dalam sektor pertanian. Namun saat ini Indonesia memasuki masa dimana semakin sempitnya lahan untuk bercocok tanam karena penggunaan lahan untuk industri dan pembangunan gedung-gedung sebagai salah satu bentuk perkembangan zaman. Hal tersebut menjadikan manusia harus pandai-pandai dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk membantu mencukupi kebutuhan harian atau bahkan membantu dalam menambahkan pendapatan dalam rumah tangga. Sehingga diadakannya program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang bertujuan untuk memebantu para angotanya memenuhi kebutuhan pangan harian atau bahkan mampu menambah pendapatan dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang ada. Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel untuk melihat adanya perbedaan masing-masing variabel sesudah dan sebelum mengikuti program Kawasan Rumah Pangan Lestari. Variabel-variabel yang digunakan adalah variabel sosial dan ekonomi yang nantinya akan dianalisis menggunakan tabel scoring. Dengan demikian dapat dilihat bahwa adanya peningkatan atau tidak setelah dan sebelum mengikuti program. Sehingga para wanita tani yang belum bergabung dalam program KRPL ini menjadi lebih memahami program tersebut dan adanya keinginan bergabun dalam program KRPL tersebut. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabel scoring dan kontribusi pendapatan. Tabel scoring digunakan untuk melihat ada atau tidaknya perubahan sebelum dan setelah mengikuti program pada variabel sosial dan ekonomi anggota yang mengikuti. Sedangkan untuk analisis kontribusi pendapatan untuk mengetahui sebera besar kontribusi pendapatan yang didapat dari program KRPL tersebut terhadap pendapatan rumah tangga anggota KRPL. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada semua variabel sosial yang menandakan bahwa dengan adanya program KRPL ini membantu anggota program meningkatkan variabel sosial seperti pengetahuan dan interaksi antar sesama anggota. Pada variabel ekonomi pendapatan tidak mengalami peningkatan yang derastis namun hal ini masih dianggap sangat wajar karena hasil dari program KRPL ini lebih banyak dimanfaatkan untuk konsumsi pribada daripada dijual. Sedangkan untuk kontribusi pendapatan yang memiliki rata-rata per rumah tangga nya hanya 1,2% terhadap pendapatan rumah tangga dan tergolong rendah juga masih dianggap sebagai hal yang wajar, karena pada tujuan program KRPL ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan harian rumah tangga sehingga kontribusi yang dihasilkan dari program KRPL ini masih ii rendah diasumsikan hasil dari program tersebut lebih besar digunakan sebagai konsumsi dalam pemenuhan kebutuhan harian rumah tangga. Pada program KRPL terdapat beberapa kendala, kendala yang dianggap paling mempengaruhi dalam mengikuti program KRPL adalah pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah pengetahuan tentang program KRPL dan cara budidaya serta pengolahan pasca panen hasil dari program KRPL. sedangkan kendala berikutnya adalah kendala tentang pekerjaan, luas lahan dan bantuan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi anggota yang tela mengikuti untuk dapat meningkatkan program KRPL tersebut maupun bagi para wanita tani yang ingin bergabung dalam program KRPL