Efektivitas Insektisida Carbamat untuk Pengendalian Hama Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae) pada Tanaman Kubis dan Hama Helicoverpa armigera H. (Lepidoptera: Noctuidae) pada Tanaman Tom

Plutella xylostella adalah salah satu serangga hama pada tanaman kubis yang menyebabkan daun tanaman kubis menjadi tipis dan akhirnya berlubang. Pada serangan berat P. xylostella dapat menghabiskan daun dan krop tanaman kubis hingga tersisa tulang daunnya saja. Selain P. xylostella pada tanaman kubis, hama lain yang merugikan hingga menurunkan hasil panen adalah H. armigera. Larva H. armigera pada instar 1-2 lebih suka memakan kuncup daun tomat yang masih muda, sedangkan pada instar 3-5 larva aktif memakan buah tomat. Pada serangan berat, buah akan berlubang, busuk, hingga jatuh ke tanah. Pengendalian hama yang dianggap efektif hingga saat ini adalah pengendalian secara kimiawi yaitu menggunakan insektisida. Namun, penggunaan insektisida yang tidak tepat dosis, tepat sasaran, dan tepat waktu kurang efektif dalam mengendalikan hama sehingga diperlukan penambahan bahan perekat untuk aplikasi insektisida. Fungsi penambahan bahan perekat adalah supaya insektisida yang diaplikasikan dapat bertahan lama pada tanaman. Bahan perekat yang digunakan dalam penelitian ini adalah plurafac dan latron, insektisida yang ditambah dengan plurafac diharapkan akan lebih efektif dalam mengendalikan hama pada tanaman kubis dan tomat. Penelitian dilakukan di lahan milik petani yang disewa oleh PT. BASF Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji berbagai dosis insektisida Bas dan insektisida lain dengan dosis tertentu dalam mengendalikan serangan P. xylostella pada tanaman kubis dan H. armigera pada tanaman tomat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan yaitu kontrol, Insektisida carbamat 5,875 ml/lt, Insektisida carbamat 11,75 ml/lt, Insektisida carbamat 5,875 ml/lt + Plurafac 0,2%, Insektisida carbamat 5,875 ml/lt + Latron 4 ml/lt, Klorantraniliprol 1 ml/lt, dan Sinetoram 1 ml/lt. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam dengan taraf uji 5%. Jika hasil analisis sidik ragam menunjukkan perlakuan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) taraf uji 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan insektisida dengan berbagai dosis berpengaruh terhadap tingkat populasi dan kerusakan yang ditimbulkan oleh hama P. xylostella pada tanaman kubis dan H. armigera pada tanaman tomat