Pengaruh Penggunaan Biochar Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu (Saccharum Officinarum L.)

Konsumsi Gula Tebu Semakin Meningkat Dari Tahun Ke Tahun Yang Disebabkan Oleh Pertambahan Penduduk Karena Gula Merupakan Kebutuhan Yang Penting Bagi Masyarakat. Luas Area Untuk Lahan Tebu Semakin Lama Semakin Diperluas, Namun Pertumbuhan Produksinya Sedikit Melambat Dari 5,31% Menjadi 4,43% Per Tahun. Meningkatnya Luas Area Tebu Menghasilkan Banyak Potensi Limbah Pertanian Yang Menguntungkan Bila Diolah Menjadi Biochar Untuk Memperbaiki Tanah Pada Budidaya, Memperbaiki Struktur, Menambah Dan Mempertahankan Kesuburan. Sifat Biochar Yang Dapat Memperbaiki Tanah, Khususnya Untuk Jenis Tanah Berpasir Yang Mudah Kehilangan Unsur Hara Dan Air Sehingga Dapat Menghemat Pemupukan. Penelitian Ini Menguji Pengaruh Penggunaan Biochar Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu Menggunakan Media Tanam Tanah Berpasir Dan Diharapkan Dapat Memberikan Pengaruh Positif Terhadap Pertumbuhan Bibit Tebu. Hipotesis Dalam Penelitian Ini Adalah Biochar Berpengaruh Positif Pada Pertumbuhan Bibit Tebu Dan Kombinasi Biochar Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Tebu. Penelitian Ini Dilakukan Dengan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Dengan 6 Perlakuan Dan 4 Kali Ulangan. Sehingga Didapatkan 24 Unit Perlakuan Yaitu: P1: Kontrol, P2: Biochar 10 Ton Ha-1, P3: Pupuk Kandang 10 Ton Ha-1, P4: Kompos Serasah 10 Ton Ha-1, P5: Biochar 5 Ton Ha-1 + Pupuk Kandang 5 Ton Ha-1, P6: Biochar 5 Ton Ha-1 + Kompos Serasah 5 Ton Ha-1. Bibit Ditanam Di Polybag, Setiap Plot/Perlakuan Terdiri Dari 6 Polybag Dan Setiap Perlakuan Diberi Luas 28 Cm × 42 Cm. Pengamatan Tanaman Dilakukan Dengan Destruktif Dan Non Destruktif. Pengamatan Destruktif Meliputi Panjang Akar Dan Berat Kering Tanaman. Pengamatan Non-Destruktif Tinggi Tanaman, Diameter Batang, Jumlah Daun Dan Jumlah Tunas. Analasis Data Pengamatan Dengan Menggunakan Analisis Uji BNT. Hasil Penelitian Pada 90 HST Menunjukkan Pada Pengamatan Bobot Kering Daun Dan Batang Menunjukkan Nilai Tertinggi Dimiliki Oleh P5 Dan P6. Pengamatan Bobot Kering Akar Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimiliki Oleh P5 Dan P6. Pengamatan Diameter Batang Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimiliki Oleh P5. Pengamatan Panjang Tanaman Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimiki Oleh P5, P2, P4 Dan P6. Pada Pengamatan Bobot Segar Daun Dan Batang Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimiliki Oleh P5, P2 Dan P6. Pengamatan Bobot Segar Akar Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimilkiki Oleh P5 Dan P6. Pengamatan Panjang Akar Pada 90 HST Nilai Tertinggi Dimiliki Oleh P5 Dan P6. Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Komposisi Biochar Dan Pupuk Kandang Sapi Atau Kompos Serasah Tebu Dapat Memberikan Pengaruh Positif Terhadap Peningkatan Bobot Kering Batang Dan Daun, Bobot Kering Akar, Bobot Segar Batang Dan Daun, Bobot Segar Akar, Diameter Batang, Panjang Tanaman Dan Panjang Akar Bibit Teb