Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak digemari oleh masyarakat. Badan Pusat Statistik (2015) mencatat luas panen pada tahun 2010-2012 berturut-turut adalah 122.755 ha, 121.063 ha dan 120.275 ha, sedangkan produksinya mencapai 807.160 ton, 888.852 ton dan 954.363 ton. Dari data tersebut, produktivitas cabai berturut-turut 6,58 ton ha-1, 7,34 ton ha-1 dan 7,93 ton ha-1. Produktivitas tanaman cabai tergolong sangat rendah karena menurut (Agustin, Ilyas, Anas dan Suwarno, 2010) menyatakan bahwa potensi produktivitas tanaman cabai bisa mencapai 20-40 ton ha-1. Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh serangan hama dan penyakit serta kurang tersedianya benih ...
Tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) termasuk kedalam tanaman sayuran famili Solanaceae yang sa...
Cabai merah atau lombok (Capsicum annum L.) termasuk jenis tanaman sayuran yang memiliki banyak manf...
Penurunan produksi cabai merah pada tahun 2015 sebesar 2,74% dari tahun 2014 yaitu 1.074.602 ton me...
Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang m...
Cabai merah (Capsicum annuum L.) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena tanama...
Cabai besar ( Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting karena memili...
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu sayuran penting yang memiliki nilai ek...
Cabai besar merupakan salah satu jenis sayuran penting dan bernilai ekonomis tinggi sehingga mendapa...
Cabai besar ( Capsicum annu u m L.) merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai e...
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki nilai ekono...
Salah satu penyebab rendahnya produktivitas cabai merah adalah adanya serangan penyakit layu bakteri...
Tanaman cabai merah adalah salah satu sayuran yang dimanfaatkan buahnya. Menurut Ashari (2006) tanam...
Tanaman cabai (Capsicum sp.) ialah tanaman hortikultura yang buahnya memiliki nilai ekonomis tinggi....
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang penting di Indonesia ...
Salah satu penyebab tidak tercapainya potensi hasil cabai adalah karena serangan hama dan penyakit. ...
Tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) termasuk kedalam tanaman sayuran famili Solanaceae yang sa...
Cabai merah atau lombok (Capsicum annum L.) termasuk jenis tanaman sayuran yang memiliki banyak manf...
Penurunan produksi cabai merah pada tahun 2015 sebesar 2,74% dari tahun 2014 yaitu 1.074.602 ton me...
Rendahnya produktivitas cabai disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang m...
Cabai merah (Capsicum annuum L.) memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia karena tanama...
Cabai besar ( Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting karena memili...
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu sayuran penting yang memiliki nilai ek...
Cabai besar merupakan salah satu jenis sayuran penting dan bernilai ekonomis tinggi sehingga mendapa...
Cabai besar ( Capsicum annu u m L.) merupakan tanaman sayuran yang memiliki nilai e...
Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang memiliki nilai ekono...
Salah satu penyebab rendahnya produktivitas cabai merah adalah adanya serangan penyakit layu bakteri...
Tanaman cabai merah adalah salah satu sayuran yang dimanfaatkan buahnya. Menurut Ashari (2006) tanam...
Tanaman cabai (Capsicum sp.) ialah tanaman hortikultura yang buahnya memiliki nilai ekonomis tinggi....
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang penting di Indonesia ...
Salah satu penyebab tidak tercapainya potensi hasil cabai adalah karena serangan hama dan penyakit. ...
Tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.) termasuk kedalam tanaman sayuran famili Solanaceae yang sa...
Cabai merah atau lombok (Capsicum annum L.) termasuk jenis tanaman sayuran yang memiliki banyak manf...
Penurunan produksi cabai merah pada tahun 2015 sebesar 2,74% dari tahun 2014 yaitu 1.074.602 ton me...