Pengaruh Emisi Gas Kendaraan Bermotor terhadap Kandungan Timbal (Pb) Tanah Sawah dengan Kadar Liat Berbeda.

Emisi gas kendaraan bermotor mengandung timbal (Pb) yang termasuk dalam Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Pb memiliki massa jenis yang sangat besar yaitu 11,35 g/cm3 menyebabkan Pb dapat jatuh ke permukaan tanah dalam waktu 4-40 hari. Hal ini dapat membahayakan tanah pertanian khususnya sawah yang berada dekat jalur kendaraan bermotor karena rawan terakumulasi Pb dalam jumlah besar. Oleh karena itu penting untuk mengetahui kandungan Pb di dalam tanah sawah akibat emisi gas kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kepadatan kendaraan bermotor dan jarak lahan dari jalan, serta pengaruh kadar liat tanah terhadap kandungan Pb dalam tanah sawah. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi penting bagi masyarakat bahwa lahan dan hasil pertanian di tepi jalan rawan terakumulasi Pb, apabila Pb di dalam tanah terdistribusi hingga bulir tanaman padi (Oriza sativa L.) maka akan berakibat fatal bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Blitar (Kecamatan Wlingi, Kesamben, dan Doko) dan Kabupaten Ngawi (Kecamatan Padas dan Pangkur), Jawa Timur serta Laboratorium Fisika dan Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Juni hingga Oktober 2013. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengambilan contoh tanah tidak utuh pada kedalaman lapisan olah dan analisis laboratorium yang mencakup analisis tekstur dengan metode pipet untuk mendapatkan data kadar liat tanah, analisis Pb tanah menggunakan metode AAS, dan beberapa sifat kimia tanah antara lain C-organik, pH, dan KTK tanah. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui Rancangan Tersarang Tiga Tahap dengan tiga ulangan, tiga faktor tersarang tersebut antara lain (1) faktor lokasi yang memiliki kadar liat tanah berbeda, (2) faktor tingkat kepadatan kendaraan bermotor, dan (3) faktor jarak lahan dari jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan kendaraan bermotor berpengaruh nyata terhadap kandungan Pb total tanah, namun dengan pola sebaran yang tidak menentu karena dipengaruhi juga oleh faktor iklim dan lingkungan. Begitu pula dengan jarak lahan dari jalan yang berpengaruh nyata terhadap kandungan Pb total tanah, lahan yang berada jauh dari jalan terpapar Pb dalam jumlah yang lebih besar daripada lahan yang dekat dengan jalan karena sebelum mencapai permukaan tanah, Pb telah tersebar ke berbagai arah. Kadar liat tanah bersama dengan C-organik, pH, dan KTK mempengaruhi kandungan Pb tanah sawah sebesar 42%. Diantara empat faktor tersebut, kadar liat adalah faktor yang paling besar dalam mempengaruhi kandungan Pb tanah yaitu sebesar 37% dimana setiap peningkatan 1% kadar liat tanah akan meningkatkan 0,08 mg/kg Pb dalam tanah sawah