Pengaruh Pemberian Pseudomonas Fluorescens Sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria Terhadap Nematoda Puru Akar (Meloidogyne Sp.) Pada Tanaman Tomat.

Tomat (Solanum lycopercisium) merupakan tanaman bernilai tinggi dan merupakan bahan makanan yang diperlukan di dunia. Tomat merupakan tanaman komersial pangan yang dibudidayakan paling luas di dunia. Nematoda puru akar (Meloidogyne sp.) merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman tomat. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan secara kualitatif maupun kuantitatif. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan sebelum serangan nematoda puru akar ini semakin meluas. Penggunaan musuh alami nematoda yang berasal dari kelompok organisme, seperti bakteri dapat digunakan sebagai agen hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri P. fluorescens (UB_Pf1) dalam mengendalikan nematoda puru akar. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa dan Sub Laboratorium Nematologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, pada awal bulan Februari sampai awal bulan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan serta menggunakan metode pengamatan secara dekstuktif. Nematoda diidentifikasi menggunakan kunci karakteristik dari garis lateral dan sidik pantat pada nematoda betina. Variabel pengamatan meliputi jumlah puru pada 1 g akar, jumlah nematoda pada 1 g akar, jumlah nematoda pada 100 g tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, jumlah bunga, berat akar, dan panjang akar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varians pada taraf kepercayaan 95%. Bila didapat hasil beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil identifikasi nematoda puru akar adalah Meloidogyne javanica. Penelitian menunjukan bahwa penggunaan P. fluorescens dapat mengendalikan serangan nematoda puru akar M. javanica pada tanaman tomat (S. lycopercisium). Pengaplikasian volume 40 ml P. fluorescens dengan kerapatan 109 cfu/ml pada tomat (S. lycopercisium) merupakan yang paling efektif dalam mengendalikan serangan nematoda puru akar (M. javanica) serta mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat