Perencanaan Strategi Pemasaran Yang Tepat Sebagai Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Wingko (Studi Kasus Pada Industri Rumah Tangga Dian Jaya di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan).

Home industry Dian Jaya merupakan salah satu industri yang bergerak dalam industri makanan tradisional wingko babat. Banyaknya industri yang bergerak dibidang yang sama menyebabkan terjadinya persaingan yang cukup ketat dalam kegiatan pemasaran wingko dari masing-masing industri. Melihat kondisi pasar yang saat ini sangat kompetitif dalam persaingan pemasarannya, diperlukan suatu strategi yang dapat memicu peningkatan volume penjualan wingko. Keadaan yang seperti itu mengharuskan perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaannya. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menentukan strategi yang sesuai untuk menghadapi persaingan dan mampu mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi home industry Dian Jaya dalam kegiatan pemasaran wingko babat dan merumuskan strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam memasarkan wingko pada home industry Dian Jaya di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini, yaitu dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan melalui wawancara langsung dan pengisian kuesioner yang dilakukan oleh nara sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan matriks IFAS, matriks EFAS, matriks IE, matriks SWOT, dan QSPM. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, pada matriks IFAS menunjukkan faktor kekuatan yang paling besar ditunjukkan oleh faktor kontuinitas produksi dengan skor sebesar 0,44. Faktor internal yang menjadi kelemahan utama pada industri Dian Jaya adalah keterbatasan daya tahan produk dengan skor 0,03. Total skor dari matrik IFAS untuk kekuatan dan kelemahan diperoleh skor total sebesar 2,96. Nilai total skor yang diperoleh pada matriks IFAS mengindikasikan bahwa industri Dian Jaya dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan meskipun belum sepenuhnya. Faktor strategis eksternal yang menjadi peluang utama bagi industri Dian Jaya yaitu wingko sebagai makanan khas dengan nilai skor sebesar 0,39. Ancaman utama pada industri ini adalah persaingan dengan perusahaan sejenis dengan skor 0,06. Hasil analisis EFAS diperoleh skor sebesar 2,38 nilai ini dibawah rata-rata 2,50 yang mengindikasikan bahwa home industri Dian Jaya masih kurang dalam merespon peluang dan ancaman yang dihadapi oleh idustrinya. Hasil analisis dengan matriks IE menunjukkan bahwa industri Dian Jaya berada pada sel V. Strategi terbaik yang bisa digunakan pada perusahaan yang berada pada sel V adalah menjaga dan mempertahankan, penetrasi pasar dan pengembangan produk. Pada matrik SWOT menghasilkan beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah: 1) pemilik usaha terus menerus beradaptasi dalam penggunaan teknologi. 2) mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dan dilibatkan dalam pemasaran produk. 3) menggencarkan usaha promosi. 4) memperbaiki sistem manajemen. 5) pengembangan produk. 6) meningkatkan hubungan baik dengan para pengecer. 7) meningkatkan kegiatan promosi. 8) penggunaan kemasan produk yang kreatif dan inovatif. Kedelapan strategi yang dihasilakn dari matriks SWOT kemudian di analisis menggunakan QSMP, dimana QSMP menghasilkan prioritas utama menerapkan strategi Memproduksi wingko dengan varian rasa yang bermacam-macam tidak hanya satu rasa saja dan Menggencarkan usaha promosi dalam kegiatan pemasarannya guna meningkatkan volume penjualan wingko dengan nilai TAS tertinggi 5,79 dan 5,76