Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Agroindustri Olahan Ubi Jalar (Studi Kasus Cv. New Sehati Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto).

Salah Satu Komoditi Pangan Yang Terhitung Sangat Besar Di Indonesia Adalah Ubi Jalar. Saat Ini Banyak Berkembang Agroindustri Dengan Jenis Olahan Ubi Jalar. Salah Satu Agroindustri Yang Mengolah Ubi Jalar Yaitu Cv. New Sehati Yang Berlokasi Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Agroindustri Ini Merupakan Salah Satu Usaha Yang Potensial Untuk Dikembangkan. Hal Ini Dikarenakan Ubi Jalar Banyak Dibudidayakan Di Kecamatan Pacet Tempat Dimana Cv. New Sehati Berada. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menganalisis Besarnya Biaya, Penerimaan, Keuntungan Dan Efisiensi Usaha, Merumuskan Strategi Yang Tepat Sebagai Upaya Pengembangan Agroindustri Cv. New Sehati Di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Pemilihan Lokasi Bertempat Di Agroindustri Cv. New Sehati Di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Penentuan Lokasi Ini Dilakukan Atas Dasar Pertimbangan Bahwa Di Cv. New Sehati Belum Pernah Dilakukan Penelitian Tentang Analisis Strategi Pengembangan Agroindustri. Metode Analisis Data Yang Digunakan Adalah Metode Analisis Deskriptif Kuantitatif Dan Analisis Deskriptif Kualitatif. Analisis Deskriptif Kuantitatif Menggunakan Analisis Biaya, Bep Unit Dan Bep Rupiah, Efisiensi Usaha Digunakan Untuk Menganalisis Besarnya Biaya, Penerimaan, Keuntungan Dan Efisiensi Usaha. Sedangkan Pada Analisis Deskriptif Kualitatif Menggunakan Analisis Swot Digunakan Untuk Merumuskan Strategi Yang Tepat Sebagai Upaya Pengembangan Agroindustri Cv. New Sehati Di Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Dari Hasil Penelitian Yang Telah Dilakukan Diperoleh Total Keseluruhan Biaya Yang Dikeluarkan Produsen Untuk Keripik Dan Stik Ubi Jalar Ini Yaitu Sebesar Rp 17.326.663,34. Sedangkan Penerimaan Agroindustri Untuk Penjualan Keripik Ubi Jalar Sebanyak 1857 Kemasan Sebesar Rp 11.147.400 Dan Untuk Penjualan Stik Ubi Jalar Sebanyak 1767 Kemasan Diperoleh Penerimaan Sebesar Rp 12.369.000. Dari Penerimaan Tersebut Maka Didapat Keuntungan Yaitu Sebesar Rp 3.125.783 Sedangkan Pada Stik Ubi Jalar Yaitu Sebesar Rp 3.027.753. Pada Perhitungan R/C Ratio Untuk Keripik Ubi Jalar 1,38 Dan Stik Ubi Jalar 1,32 Serta Pada Perhitungan Bep Unit Dan Bep Rupiah Didapatkan Hasil Untuk Bep Keripik Ubi Jalar Bep Unit Didapatkan Hasil 1.162 Unit Dan Bep Rupiah Rp 6.689.655 Untuk Stik Ubi Jalar Didapatkan Bep Unit 715 Unit Dan Bep Rupiah Rp 4.880.000. Pada Hasil Dari Penelitian Strategi Pengembangan Usaha Pada Agroindustri Olahan Ubi Jalar Cv. New Sehati. Dari Hasil Matriks Ie Didapatkan Kombinasi Total Skor Ifas Dan Efas Yang Berada Pada Sel V Yang Merupakan Daerah Grow And Stability Atau Yang Biasa Disebut Dengan Pertumbuhan Dan Stabilitas. Sedaangkan Untuk Matriks Grand Strategy Agroindustri Berada Pada Kuadran I Yang Merupakan Posisi Dimana Pertumbuhan Pasar Cepat Dan Posisi Persaingan Yang Kuat. Kebijakan Yang Dapat Digunakan Pada Perusahaan Dengan Posisi Pada Kuadran I Ini Adalah Agressive Strategy. Agroindustri Olahan Ubi Jalar Cv. New Sehati Ini Supaya Melakukan Perencanaan Tertulis Yang Lebih Rinci Agar Dapat Mengetahui Jumlah Biaya Yang Dikeluarkan, Penerimaan Yang Diterima Dan Keuntungan Yang Didapatkan. Selain Itu Agroindustri Juga Perlu Melakukan Inovasi Terhadap Teknologi Yang Digunakan