Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Buah Naga (Studi Kasus Pada Ramayana, Pasar Jajag Kabupaten Banyuwangi

Indonesia merupakan Negara agrarais yangberiklim tropis sehingga berbagai macam tanaman, buah, sayuran dan tanaman konsumsi lainnya dapat tumbuh di Indonesia. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk maka, kebutuhan pangan masyarakat semakin hari juga semakin meningkat. Peningkatan masyarakat akan kesadaran gizi yaitu dengan mengkonsumsi buah-buahan karena buah merupakan sumber vitamin yang memilki banyak manfaat untuk kesehatan dan kesegaran bagi tubuh. Sejak tahun 2000an ada buah impor baru yang mulai masuk di berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia yaitu buah naga. Tanaman dengan buahnya yang berwarna merah bersisik hijau ini memiliki peluang yang besar untuk disebarluaskan karena buah naga ini memilki khasiat banyak khasiat atau manfaat yang terkandung di dalam buah naga tersebut. Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang memiliki dukungan kekayaan sumber daya alam melimpah serta permintaan pasar yang tinggi akan buah naga. Buah naga yang ditawarkan oleh pemasar berbeda antara pasar tradisonal dengan pasar swalayan yang ada di banyuwangi. Pasar tradisional dan pasar swalayan mempunyai suatu prestise dan kenyamanan agar dapat menciptakan kepuasan tersendiri untuk masyarakat pada saat melakukan pembelian buah naga. Utnuk lebih meningkatkan penjualan buah naga pedagang harus menjaga hubungan baik dengan konsumen serta pemasar harus memilki strategi dan konsep yang kuat untuk mempengaruhi reaksi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas terhadap kepuasan konsumen dalam pembelian buah naga dan memganalisis pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen dalam pembelian buah naga. Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi dilakukan dilakukan secara sengaja (purposive). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probability sampling seecara accidental sampling yaitu penentuan sampel dilakukan dengan mengambil responden secara kebetulan bertemu atau tidak sengaja akan dijadikan sampel apabila orang tersebut yang ditemui cocok sebagai sumber data (Notoatmodjo, 2005). Jumlah sampel yang digunakan adalah 40 orang berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus linier time function. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (independen) yaitu kualitas dan harga terhadap variabel terikat (dependen) yaitu kepuasan konsumen. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kontribusi variabel kualitas bernilai positif sebesar 18,9% dan kontribusi harga sebesar 61,0%. Dalam membeli buah naga konsumen mempertimbangkan variabel paling dominan yang mempengaruhi kepuasan konsume, untuk dimensi kualitas yaitu kinerja, ciri-ciri, daya tahan produk, dan daya tarik. Sedangakan dimensi dari harga yaitu persaingan harga, kesesuaian harga dengan kualitas, strategi harga dan kesesuaian harga dengan manfaat. Saran yang dapat diberikan terkait dengan pengaruh kualitas dan harga terhadap kepuasan konsumen buaha naga adalah sebaiknya pihak petani Ramayana dan pedagang buag naga di pasar Jajag harus mempertahankan kualitas dan harga yang sudah diterapakan. Melakukan perbaikan secara berkelanjutan dari segi kualitas yaitu tingkat ukuran buah, daya tahan serta melakukan berbagai bentuk promosi sehingga konsumen lebih mengenal buah naga yang dijual di Ramayana dan Pasar Jajag