Pengaruh Bauran Promosi terhadap Peningkatan Volume Penjualan dan Keuntungan Eskulpi (Riset Aksi di Home Industry Es Krim Kulit Pisang di Kota Malang)

Perkembangan dunia bisnis pada saat ini sangat kompleks dan kompetitif. Produsen berlomba-lomba untuk berinovasi dan menciptakan hal baru demi mempertahankan konsumennya. Menurut Samigun (2014) bahwa di tahun 2011 hingga 2013 terdapat 15 unit usaha es krim di Kota Malang. Ketatnya persaingan membuat home industry es krim kulit pisang harus dapat meyakinkan masyarakat bahwa kandungan gizi dan manfaat yang diberikan lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya. Peranan pemasaran produk menjadi bagian yang paling penting. Melalui promosi perusahaan dapat mengenalkan produk yang dihasilkan kepada calon konsumen. Menurut Budiarto Subroto (2011), bauran promosi terdiri dari periklanan (advertising), hubungan masyarakat (publicity), penjualan perorangan (personal selling), pemasaran langsung (direct marketing), dan promosi penjualan (sales promotion). Adanya bauran promosi dapat meningkatkan volume penjualan Eskulpi. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengaruh bauran promosi terhadap peningkatan volume penjualan home industry es krim kulit pisang di Kota Malang (2) Menganalisis Biaya dan keuntungan yang diperoleh home industry Eskulpi di Kota Malang. Hipotesis hasil penelitian adalah (1) Diduga bauran promosi yang terdiri dari periklanan, penjualan perorangan, dan direct marketing pengaruh positif terhadap peningkatan volume penjualan Eskulpi (2) Diduga keuntungan yang didapatkan dapat menutupi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan pada home industry es krim kulit pisang di Kota Malang, Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Pertama perusahaan yang memiliki produk inovatif yaitu es krim kulit pisang dengan latar belakang usaha yang masih baru berdiri dan perlu dilakukannya penelitian sebagai bahan evaluasi perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Tujuan dari penggunaan alat analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui pengaruh variabel bebas penelitian secara simultan maupun secara parsial terhadap variabel terikat pada penelitian. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah variabel pameran dagang merupakan variabel yang paling dominan dengan nilai koefisien variabel sebesar 11.098. Variabel facebook menunjukkan hasil yang negatif dengan nilai koefisien variabel sebesar -1.739. Variabel brosur menunjukkan nilai koefisien 4.099. hal tersebut menunjukkan bahwa variabel pameran dagang haru dipertahankan, sedangkan variabel brosur harus ditingkatkan, dan variabel facebook dapat dikurangi atau dapat juga dialihkan ke bauran promosi yang lain