Karakterisasi Bunga Dan Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Hasil Persilangan Arumanis-143 (A) X Swarnarika (S), Arumanis-143 (A) X Haden (H) Dan Arumanis-143 (A) X Carabao (C)

Mangga ialah salah satu komoditas hortikultura yang memberikan sumbangan terbesar ketiga terhadap produksi buah nasional setelah pisang dan nanas, yaitu 2.376.339 ton (BPS,2012). Di pasar internasional, kulit mangga yang berwarna hijau kurang kompetitif dibandingkan merah atau kultivar mangga yang memiliki kulit berwarna kuning . Itulah alasan mengapa mangga Arumanis-143 kurang bersaing di pasar internasional karena mangga tersebut memiliki warna kulit buah yang hijau. Pasar ekspor umumnya hanya memperhatikan warna kulit buah yang kuning, sedangkan rasa manis daging buah mangga bukan satu-satunya persyaratan utama . Tujuan dilakukan penelitian ini ialah untuk karakterisasi bunga mangga hasil persilangan Arumanis-14 3 (A) x Swarnarika (S), Arumanis-14 3 (A) x Haden (H), Arumanis-143 (A) x Carabao (C) , karakterisasi buah mangga berdasarkan karakter organoleptik serta morfologi buah mangga hasil persilangan antara varietas Arumanis-143 (A) x Swarnarika (S), Arumanis 14 3 (A) X Haden (H), Arumanis 143 (A) x Carabao (C) sehingga dapat mendeteksi progeni yang akan menjadi harapan dan memiliki karakter yang unggul. Penelitian ini dilakukan di Kebun UPT Pengembangan Benih Hortikultura (PBH) Pohjentrek Jl. Urip Sumoharjo No 33 Kota Pasuruan dengan ketinggian 5 mdpl dan di Laboratorium Fisiologi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan pada b ulan Mei 2013 hingga Februari 201 4. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah penggaris, alat tulis, alat penghitung (counter), tangga, kamera digital, kertas millimeter, Penetrometeter, refraktrometer, jangka sorong, RHS colour chart, IPGRI (International Plant Genetic Research Institute) seri mangga tahun 2006. Bahan yang digunakan dalam penelitian ialah tanaman mangga hasil persilangan yang telah berumur 7 tahun yang terdiri dari 27 progeni hasil persilangan mangga varieta