Analisis Efisiensi Produktivitas Usahatani Apel (Malus sylvestri Mill.) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

Apel merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat baik karena jumlah penduduk yang mengkonsumsi apel meningkat, namun apel lokal harus bersaing dengan apel impor yang berasal dari Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat. Kegiatan usahatani di daerah penelitian dapat meningkatkan keuntungan petani, jika para petani mampu untuk mengelola faktor produksi dengan efisien serta Produktivitas apel perlu ditingkatkan. Keberhasilan usahatani tidak hanya dilihat dari segi tingginya produksi yang dihasilkan, tetapi juga penggunaan faktor-faktor produksi dalam proses secara efisien pada usahatani sehingga tidak hanya produksi yang meningkat tetapi juga keuntungan yang diterima oleh petani juga mengalami peningkatan. Hal tersebut akan mempengaruhi tinggi atau rendahnya biaya produksi yang di keluarkan oleh petani. Dengan demikian dirasa perlu dilakukan penelitian tentang produktivitas usahatani apel dan faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani apel, dalam rangka meningkatkan produksi apel dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani. Masalah penelitian dirumuskan sebagai: “sejauh mana tingkat efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani apel yang sudah dilakukan petani berpengaruh pada tingkat pendapatan petani”. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat pendapatan usahatani apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (2) Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi dan pendapatan usahatani apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (3) Menganalisis efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Metode pengambilan sampel untuk penelitian ini secara simple random sampling. Berdasarkan pada jumlah populasi dan rumus penentuan sampel Parel yang digunakan, maka diperoleh sampel petani apel minimal sebanyak 21 petani apel. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 petani, dengan pertimbangan untuk lebih menggambarkan keadaan populasi. Metode analisis yang digunakan yaitu: Analisis cash flow usahatani, analisis produktivitas, analisis fungsi produksi dan pendapatan dengan Cobb-Douglas, serta analisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani apel. Dari hasil analisis cash flow, usahatani apel dikatakan layak untuk dikembangkan, diketahui pendapatan petani sebesar Rp. 12.220.134/ha. Dari hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglas diketahui dua variabel bebas berpengaruh nyata terhadap produksi yaitu variabel pupuk dan tenaga kerja. Sedangkan pada analisis faktor yang mempengaruhi pendapatan diperoleh kesimpulan empat variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan yaitu biaya tenaga kerja, biaya pupuk, biaya pestisida, dan jumlah produksi. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk dan tenaga kerja pada tingkat harga yang berlaku masih rendah. Dari hasil penelitian dirumuskan saran-saran sebagai berikut: (1) Untuk peningkatan pendapatan petani usahatani apel perlu dikembangkan lebih lanjut dengan memperhatikan penggunaan fakor-faktor produksi secara efisien. (2) Penggunaan faktor-faktor produksi pupuk dan tenaga kerja perlu ditingkatkan penggunaannya dengan mempertimbangkan harga. Sehingga diperoleh sampai tingkat yang optimal pada saat penelitian penggunaan tenaga kerja yang optimal