Peranan Industri Kopi dalam Perekonomian Indonesia: Suatu Analisis Input Output (IO)

Kopi merupakan salah satu komoditi penghasil sumber devisa negara yang memegang peranan penting dalam pengembangan industri perkebunan. Akan tetapi masih terdapat hambatan dalam mencapai pasar luar negri dikarenakan berlebihnya biji kopi dan rendahnya mutu. Permasalahan mutu biji kopi serta produksi kopi Indonesia secara tidak langsung menjadi peluang bagi pengembangan industri hilir kopi di Indonesia untuk mengantisipasi kejenuhan pasar biji kopi, meningkatkan nilai tambah, mengurangi resiko fluktuasi harga biji kopi, memperkuat struktur ekspor dan meningkatkan peran Indonesia dalam perkopian dunia. Oleh karena itu penelitian ini akan membahas mengenai peranan industri kopi baik sebagai input maupun sebagai permintaan akhir dalam perekonomian Indonesia. Peneliti menggunakan Tabel Input Output 2010 Transaksi Domestik Atas Harga Produsen dengan klasifikasi 66 sektor guna mengetahui peranan dari industri kopi. Industri ini termasuk ke dalam sektor industri makanan lainnya (kode 32). Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan industri kopi terhadap struktur perekonomian Indonesia maupun pengaruhnya terhadap sektor lain. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis input output, yang terbagi atas analisis keterkaitan industri kopi, analisis dampak penyebaran industri kopi dan analisis multiplier dari industri kopi. Berdasarkan tabel input output 2010, output industri kopi hanya sebesar Rp 196.265.331 juta atau 1,47% dari total output secara keseluruhan. Sedangkan jumlah permintaan antara terhadap industri kopi adalah sebesar Rp 79.804.706 juta dan jumlah permintaan akhirnya sebesar Rp 116.460.625 juta. Nilai permintaan akhir yang lebih besar ini menggambarkan bahwa output industri kopi lebih banyak digunakan untuk konsumsi dan bukan untuk input sektor lainnya. Untuk perhitungan analisis keterkaitan, industri kopi memiliki keterkaitan ke depan yang lebih besar dibanding keterkaitan ke belakang. Hal ini berarti bahwa sektor ini memiliki pengaruh dalam mendorong sektor hilirnya. Untuk nilai multiplier industri ini memiliki peranan yang cukup besar terhadap peningkatan output sektor lainnya, mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat, dan mampu menyerap tenaga kerja. Dari beberapa hasil tersebut, dapat diketahui bahwa industri kopi memiliki peranan yang cukup penting dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia