Optimalisasi Produksi Agroindustri Marning Jagung Nusantara (Studi Kasus Di Ud Nusantara Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang)

Salah satu agroindustri berskala rumah tangga (home industry) di kota Malang yaitu UD. NUSANTARA. UD. NUSANTARA merupakan salah satu agroindustri yang memproduksi produk pangan berbahan baku jagung menjadi dua macam produk, yakni marning jagung mekar dan marning jagung tidak mekar. Kedua produk ini merupakan produk olahan yang diolah secara sederhana, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk produksi rendah (murah). Selain biaya produksi yang murah, marning jagung juga mempunyai potensi yang bagus untuk terus dikembangkan karena permintaan konsumen yang semakin meningkat, baik di dalam kawasan Kabupaten Malang saja maupun di luar pulau Jawa, seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan. Salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh UD. NUSANTARA yaitu harga bahan baku (jagung) yang fluktuatif. Hal ini menyebabkan perusahaan akan sulit dalam menentukan jumlah input yang digunakan. Meskipun demikian, perusahaan harus tetap membeli jagung sebagai bahan baku produksi marning jagung untuk memenuhi permintaan konsumen. Dalam menjalankan kegiatan produksinya, agroindustri marning jagung di UD. NUSANTARA, dihadapkan pada masalah pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara optimal. Artinya, agroindustri dihadapkan pada masalah penentuan tingkat produksi marning jagung yang dihasilkan dengan memperhatikan batasan-batasan faktor produksi seperti bahan baku, bahan baku penolong, bahan penolong lainnya, dan tenaga kerja untuk memperoleh tingkat keuntungan maksimal. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang optimalisasi produksi Agroindustri marning jagung NUSANTARA di UD. NUSANTARA Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis alokasi penggunaan input faktor pada agroindustri marning jagung NUSANTARA, (2) Menganalisis kombinasi output optimal pada agroindustri marning jagung NUSANTARA untuk dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi UD. NUSANTARA. Metode analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis Linear Programming. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) Alokasi penggunaan input faktor pada agroindustri marning jagung NUSANTARA belum optimal. Alokasi penggunaan input tersebut akan optimal apabila penggunaan input sesuai dengan kapasitas maksimum, yaitu jagung 300 kg, tenaga kerja 42 HOK, minyak goreng 40 kg, garam 9 kg, bawang putih 4,75 kg, serbuk kayu 60 karung, plastik 265 unit, dan label 265 unit. Keuntungan yang diperoleh UD. NUSANTARA per proses produksi yaitu sebesar Rp 292.436,72 dengan output yang dihasilkan yaitu 175 kg marning jagung mekar dan 90 kg marning jagung tidak mekar. (2) Hasil analisis optimalisasi produksi, penggunaan input pada UD. NUSANTARA dalam pengolahan marning jagung, bahan yang sudah optimal adalah bahan baku (jagung). Sedangkan untuk penggunaan input yang lain belum optimal. Dari hasil optimalisasi tersebut, diketahui bahwa dengan input yang terbatas, untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal, kombinasi output yang diproduksi yaitu 262,7 kg marning jagung mekar dan untuk marning jagung tidak mekar tidak diproduksi. Keuntungan yang diperoleh dari kombinasi output tersebut adalah Rp 353.219,79. Hal ini menunjukkan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan lebih besar dari keuntungan aktual yang selama ini diterima UD. NUSANTARA yaitu sebesar Rp 292.436,72. Saran yang bisa diberikan dari hasil penelitian adalah: (1) Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan keterbatasan yang dihadapi perusahaan, maka diharapkan perusahaan mengubah kombinasi output yang akan dihasilkan sesuai dengan hasil analisis, yaitu hanya memproduksi marning jagung mekar saja dan untuk marning jagung tidak mekar tidak diproduksi, (2) Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang agroindustri marning jagung, yaitu dengan menambah perhitungan pada biaya tetap, misalnya biaya operasional. Selain itu untuk mengetahui keuntungan maksimal, perlu dilakukan dengan menggunakan metode analisis yang lain