Serangga Dan Tungau Di Dalam Gudang Penyimpanan Gabah Dan Beras

Gabah dan beras adalah hasil tanaman pangan penting di dunia, sehingga diperlukan adanya upaya dalam mengurangi kehilangan hasil selama masa penyimpanan. Kelompok serangga penyebab utama kerusakan gabah dan beras dalam penyimpanan adalah spesies-spesies dalam ordo Coleoptera dan ordo Lepidoptera. Adanya kerusakan pada gabah dan beras selama masa penyimpanan menunjukkan bahwa terdapat asosiasi (interaksi) antara serangga dan tungau dengan bahan simpanan. Informasi mengenai serangga dan tungau yang berasosiasi dengan gabah dan beras dalam simpanan dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun tindakan lebih lanjut untuk mengurangi kehilangan hasil selama masa penyimpanan. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui berbagai spesies serangga dan tungau di dalam gudang penyimpanan gabah dan beras. Penelitian dilaksanakan di Gudang Kertosari, Perum Bulog Sub Divisi Regional Jember, Divisi Regional Jawa Timur dan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Januari 2011 hingga April 2011. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan cara pengambilan contoh beras yang tercecer dilantai, penempatan perangkap di dalam gudang beras dan pengambilan contoh beras pada saat pengadaan gabah dan beras di dalam gudang. Srangga yang ditemukan, kemudian diidentifikasi dan dihitung populasinya di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangga dan tungau di dalam gudang penyimpanan gabah dan beras adalah Rhyzopertha dominica, Sitophilus sp., Criptolestes pusillus, Tribolium castaneum, Corcyra cephalonica, Liposcelis spp., famili Scarabidae, famili Anthocoridae, famili Muscidae, famili Braconidae dan tungau famili Suidasiidae. Serangga dan tungau memiliki peran sebagai hama primer, hama sekunder, serangga pengurai, predator dan parasitoid. Populasi serangga Liposcelis spp. dan R. dominica lebih tinggi dibandingkan spesiesspesies yang lain