Preferensi Hama Rhyzopertha dominica Fabr. (Coleoptera: Bostrichidae) pada Gabah, Beras Pecah Kulit dan Beras Giling.

Salah satu hambatan dalam usaha penyimpanan bahan pangan ialah tingkat kerusakan pasca panen yang tinggi. Beras merupakan bahan pangan pokok bagi lebih dari setengah penduduk Asia. Dua ratus juta penduduk Indonesia menggantungkan kalorinya dari beras . Penurunan kualitas beras disebabkan oleh jamur, bakteri dan serangga hama. Salah satu kumbang penggerek yang menyerang dan menyebabkan kehilangan hasil adalah Rhizoperta dominica atau yang sering dikenal dengan nama umum Lesser Grain Borrer . Hama R. dominica juga dapat menstimulir serangan hama sekunder Tribolium castaneum karena adanya tepung bekas gerekan dari R. dominica . Serangan berat R. dominica dapat menyebabkan kehilangan hasil sekitar 7% dalam 6 bulan (Kalshoven, 1941 dalam Kalshoven, 1981). Menurut Madalina (2009) hama ini juga mengurangi jumlah kandungan gizi pada bahan pangan simpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pakan terhadap preferensi, pertumbuhan dan perkembangan R. dominica . Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2010 sampai bulan Februari 2011 di laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabah, beras pecah kulit dan beras giling varietas Ciherang. Penelitian terdiri dari dua percobaan yaitu: percobaan pertama : preferensi hama R. dominica pada pakan gabah, beras pecah kulit dan beras giling varietas Ciherang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Variabel yang diamati adalah: jumlah kehadiran imago, jumlah telur yang diletakkan imago betina, imago yang muncul dan berat tepung hasil gerekan. Percobaan yang kedua : Pertumbuhan dan perkembangan R. dominica pada pakan gabah, beras pecah kulit dan beras giling varietas Ciherang. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat kali ulangan. Variabel yang diamati: jumlah telur yang diletakkan imago betina R. dominica , jumlah imago baru yang muncul, persentase kehilangan hasil, umur telur, umur larva dan umur pupa. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis ragam dengan uji F hitung. Apabila terdapat perbedaan perlakuan analisis dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan pakan berpengaruh nyata terhadap preferensi, pertumbuhan dan perkembangan R. dominica . Preferensi kehadiran, jumlah telur yang diletakkan imago betina R. dominica, imago yang baru muncul, persentase kehilangan hasil pada beras pecah kulit lebih tinggi dari pada dua perlakuan pakan yang lain. Pada pengamatan umur telur, larva dan pupa tidak ditemukan adanya perbedaan yang nyata diantara ketiga perlakuan