Faktor – Faktor Internal Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Apel Lokal di Kota Batu

Adanya perubahan teknologi, keanekaragaman latar belakang yang dimiliki oleh konsumen, baik dari segi ekonomi, sosial, budaya, maupun tingkat pendidikan mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan dalam pola perilaku konsumen. Menganalisis keinginan dan kebutuhan konsumen melalui pemahaman akan faktor-faktor internal merupakan salah satu jalan untuk menetapkan strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi keputusan pembelian. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor internal perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian buah apel manalagi di Kota Batu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Sejauh mana faktorfaktor internal perilaku konsumen mempengaruhi keputusan pembelian apel lokal dalam upaya meningkatkan pendapatan petani.”. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis sikap dan perilaku konsumen terhadap pembelian buah apel lokal, (2) Menganalisis faktor-faktor internal perilaku konsumen dalam mempertimbangkan keputusan pembelian apel manalagi guna upaya meningkatan pendapatan petani buah apel lokal. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Sikap dan perilaku konsumen terhadap buah apel impor lebih baik dibandingkan buah apel lokal, (2) Faktor internal perilaku konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian apel lokal. Lokasi penelitian dipilih secara purposive di Kota Batu yaitu Pasar Jatim Park, Pasar Songgoriti, Pasar Selecta, dan Pasar Batu. Populasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah Konsumen di Kota Batu yang mengkonsumsi/membeli atau pernah mengkonsumsi atau membeli dan orang yang menjual buah apel lokal manalagi di daerah pasar yang telah ditentukan. Sampel dipilih dengan cara judgement sampling. Besarnya sampel konsumen dihitung berdasarkan linier time function. Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini adalah Metode Multiciri Fishbein, untuk menganalisis sikap dan perilaku konsumen terhadap pembelian apel lokal, Regresi Logit digunakan untuk menganalisis faktor-faktor internal perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian apel lokal. Hasil analisis dalam penelitian ini belum dapat menyimpulkan sikap dan perilaku konsumen terhadap pembelian apel lokal di kota Batu. Hal ini dikarenakan penelitian dilakukan di daerah sentra produsen bukan sentra konsumen, hasilnya menyatakan sikap responden terhadap apel impor cenderung lebih baik dibandingkan sikap responden terhadap apel lokal. Akan tetapi responden yang menyatakan bersikap “buruk” pada apel impor ternyata lebih banyak daripada apel lokal, artinya responden yang bersikap buruk pada apel impor lebih banyak dibandingkan terhadap apel lokal. Dengan demikian belum dapat disimpulkan apakah sikap konsumen terhadap apel impor lebih baik atau lebih buruk dibandingkan terhadap apel lokal. Oleh sebab itu seharusnya penelitian tidak dilakukan di daerah sentra produsen apel lokal yang tentu saja tidak dapat menggambarkan konsumen apel lokal secara lebih luas karena masih terdapat sikap loyalitas yang ditunjukkan masyarakat setempat terhadap apel lokal, walaupun pada kenyataannya responden menyatakan bahwa kualitas apel impor lebih baik dibandingkan apel lokal. Dengan menggunakan alat analisis logit didapat hasil bahwa variabel persepsi, motivasi, pembelajaran, kepribadian, dan sikap dinyatakan signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian apel lokal. Dilihat dari tingkat signifikansinya, tiga variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli apel lokal adalah variabel pembelajaran, motivasi dan persepsi. Dimana di daerah penelitian untuk variabel pembelajaran aspek yang mempengaruhi konsumen dalam membeli apel lokal di kota Batu adalah pengalaman dan pengetahuan. Aspek yang mempengaruhi konsumen pada variabel motivasi adalah kesukaan, kesehatan, dan kepuasan. Sedangkan pada variabel persepsi, aspek yang mempengaruhi adalah tanggapan fisik dari buah apel lokal