Peranan Petani Anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dalam Program Konservasi Sumber Air dan Faktor-faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhinya : studi kasus di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, K

Masyarakat desa hutan (masyarakat petani yang bermukim di dalam dan di sekitar hutan dan atau di lahan-lahan kritis) dianggap banyak kalangan dan pada kenyataanya mereka adalah salah satu lapisan masyarakat yang termiskin di Indonesia. Sedangkan Konservasi air pada prinsipnya adalah penggunaan air yang jatuh ke tanah seefisien mungkin, dan pengaturan waktu sehingga tidak terjadi banjir yang merusak dan terdapat cukup air pada waktu musim kemarau. Peranan petani dalam suatu kegiatan juga merupakan faktor keberhasilan dalam suatu program. Peranan petani dalam suatu kegiatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor-faktor sosial ekonomi. Adapun permasalahannya adalah:1.Bagaimana kondisi faktor-faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, status petani dalam LMDH, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan kontak dengan penyuluh) berpengaruh terhadap peranan petani anggota lembaga masyarakat desa hutan dalam program konservasi sumber air ? 2.Bagaimana peranan petani anggota lembaga masyarakat desa hutan dalam konservasi sumber air ? 3.Apakah ada hubungan antar faktor-faktor sosial ekonomi dengan peranan petani anggota lembaga masyarakat desa hutan dalam program konservasi sumber air ? Penelitian ini bertujuan: 1.Mendeskripsikan faktor-faktor sosial ekonomi (tingkat pendidikan, status sosial, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan kontak dengan penyuluh) terhadap peranan petani anggota lembaga masyarakat desa hutan dalam program konservasi sumber air 2.Mendeskripsikan peranan petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam program konservasi sumber air. 3.Menganalisis hubungan faktor-faktor sosial ekonomi dengan peranan petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam program konservasi sumber air. Kegunaan penelitian ini adalah: 1.Sebagai bahan acuan yang memberikan informasi tentang analisis peranan petani anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan dalam konservasi sumber air dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhinya. 2.Menjadi sumbangan pemikiran dalam kajian ilmu sosial pada Fakultas Pertanian Khususnya Sosial Ekonomi Pertanian. 3.Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi mahasiswa dan peneliti yang akan meneliti masalah yang sama. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survai, jenis penelitian yang digunakan adalah Explanotory Research . Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Punten kec. Bumiaji Kota Batu kab. Malang. Metode penentuan sampel menggunakan Simple Random Sampling , dengan populasi berjumlah 370 orang dan jumlah petani sampel yang diambil berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan: wawancara dengan kuisioner, observasi dan dokumentasi