Analisis Nilai Tambah Agroindustri Otak-Otak Bandeng Skala Rumah Tangga : studi Kasus di Desa Sukodono Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik

Indonesia mempunyai wilayah perairan meliputi 2/3 dari seluruh luas wilayahnya. Secara rinci, negara kepulauan Indonesia mempunyai luas territorial darat sebesar 5.193.250 Km 2 dan luas lautan sebesar 3.166.163 Km2 (Soenarno, 2003). Sektor perikanan mempunyai potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber perekonomian dan diarahkan untuk memecahkan masalah perekonomian nasional berupa penyediaan bahan pangan, penyediaan bahan baku industri, peningkatan penerimaan devisa, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan potensi perikanan yang dimiliki oleh negara berkembang seperti Indonesia dan ingin menuju ke negara industri maka strategi pembangunan yang harus dilakukan adalah kebijaksanaan yang membangun keterkaitan antara sektor pertanian dengan sektor industri. Kaitan yang paling sesuai adalah pengolahan produk-produk pertanian melalui pengembangan agroindustri. Salah satu bentuk pengembangan agroindustri pangan hewani adalah agroindustri otak-otak Bandeng. Agroindustri otak-otak Bandeng di di Desa Sukodono merupakan salah satu industri skala rumah tangga yang mengolah bahan baku ikan Bandeng segar menjadi produk otak-otak Bandeng. Kebutuhan bahan baku untuk proses produksi sangat berlimpah, mudah diperoleh dan cukup tersedia secara lokal karena Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra pemasok Bandeng di Jawa Timur. Kendala-kendala yang dihadapi oleh agroindustri ini antara lain modal yang terbatas, penggunaan teknologi peralatan yang masih sederhana dan terbatasnya daerah pemasaran. Kendala-kendala tersebut menyebabkan produk yang dihasilkan belum optimal baik secara kualitas maupun kuantitas. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana nilai tambah yang diperoleh dari agroindustri otak-otak Bandeng skala rumah tangga di Desa Sukodono, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. (2) Apakah agroindustri otak-otak Bandeng skala usaha rumah tangga di Desa Sukodono, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik telah efisien. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis nilai tambah agroindustri otak-otak Bandeng skala rumah tangga di Desa Sukodono, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. (2) Menganalisis efisiensi usaha agroindustri otak-otak Bandeng skala rumah tangga di Desa Sukodono, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi: (1) Analisis Nilai Tambah. (2) Analisis Penerimaan dan Keuntungan. (3) Analisis Efisiensi Usaha