Pengaruh Pemberian Air dan Kompos Tanaman Palem Terhadap Ketersediaan Air dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Alfisol Jatikerto

Pertumbuhan tanaman ditentukan oleh ketersediaan air dan unsur hara, kekurangan didalam tanah akan mengakibatkan gangguan dalam pertumbuhan tanaman. Ketersediaan air dan kandungan bahan organik yang rendah merupakan masalah pada Alfisol. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian bahan organik ke dalam tanah. Di lingkungan kampus Universitas Brawijaya kota malang terdapat jenis tanaman Palem dalam jumlah yang cukup besar yang menghasilkan sampah organik berupa biji buah yang telah rontok dan daun yang sudah mengering yang dapat dijadikan salah satu bahan baku dalam pembuatan kompos. Tanaman Palem adalah salah satu alternatif bahan kompos. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pengaruh pemberian air dan kompos tanaman palem terhadap ketersediaan air Alfisol. (2) Mengetahui pengaruh pemberian air dan kompos tanaman Palem terhadap pertumbuhan tanaman Jagung. Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah tingkat pemberian air (S 0 = 100% Kapasitas Lapangan (0.950 liter), S1 = 50% Kapasitas Lapangan (0.475 liter) dan S2 = 25% Kapasitas Lapangan (0.2375 liter)). Dan faktor kedua adalah dosis kompos (Ao = kontrol, A1 = 100% Bahan Organik (67.80 g kompos tanaman Palem ), A2 = 50% Bahan Organik (33.90 g kompos tanaman Palem ), A3 = 25% Bahan Organik (16.95 g kompos tanaman Palem )). Variabel yang diamati meliputi pengamatan sifat fisik tanah (berat isi tanah, distribusi ruang pori, kemantapan agregat, dan kadar air tanah) yang dilakukan setiap 15 hari sekali setelah inkubasi. Sedangkan pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi panjang akar dan tinggi tanaman (15,30 dan 45 HST), bobot kering dan bobot segar tanaman dilakukan pada akhir tanam (45 HST). Untuk mengetahui perbedaan perlakuan pemberian air dan kompos Limbah Palem digunakan analisis ANOVA dengan α = 5 % Sedangkan untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter sifat fisik tanah dan antara sifat fisik tanah dengan pertumbuhan tanaman. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dengan parameter pengamatan dilakukan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air dan kompos tanaman Palem pada Alfisol dapat memperbaiki sifat fisik tanah (menurunkan berat isi tanah, memperbaiki kemantapan agregat, meningkatkan porositas total tanah, dan menurunkan pori drainase cepat). Kompos tanaman Palem pada kondisi cekaman air dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman Jagung