Hubungan Tingkat Partisipasi Masyarakat Dengan Efektivitas Program Alokasi Dana Desa (ADD) Khususnya Program Prasarana Dasar Lingkungan : kasus di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu

Pembangunan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia berorientasi mewujudkan masyarakat adil dan makmur bagi seluruh Rakyat Indonesia. Pembangunan diartikan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Nation Building ).” Pembangungan Indonesia dalam dekade 1990 mencoba menerapkan “pembangunan Partisipatif” yaitu pembangunan yang menetapkan pemerintah sebagai fasilitator dan menentapkan masyarakat sebagai subyek atau aktor pembangunan. Alokasi Dana Desa/Kelurahan merupakan dana pancingan atau dana stimulan untuk pemerintah di tingkat Desa/Kelurahan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan partisipasi masyarakat dalam membangun diri dan lingkungannya secara mandiri sehingga diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Program prasarana dasar lingkungan adalah salah satu program dari ADD. Penigkatan sarana dan prasarana lingkungan sangat barpengaruh pada masyarakat secara langsung. Tujuan dari kegiatan tersebut anatara lain untuk meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman di Desa/Kelurahan. Mengingat pentingnya pembangunan pedesaan dalam otonomi daerah, Berlatar belakang dari hal tersebut diatas, kiranya diperlukan penelitian efektifitas program Alokasi Dana Desa terhadap pembangunan desa yang dihubungkan dengan partisipasi dari masyarakat desa setempat. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1.Bagaimana efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan dalam peningkatan kesejahteraan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu?, 2.Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dalam Program ADD kususnya program prasarana dasar lingkungan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu? 3.Bagaimana hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dalam program ADD dengan efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu? Tujuan penelitian ini adalah, 1.Menganalisis tingkat partisipasi masyarakat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dalam Program ADD kususnya program prasarana dasar lingkungan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu. 2.Menganalisis efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan dalam peningkatan kesejahteraan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu. 3. Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dalam program ADD dengan efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu. Tipe penelitian yang digunakan adalah explanatory research yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survai. Penelitian survei merupakan penelitian dimana data yang dipergunakan diambil dari sebagian anggota populasi yang representatif mewakili seluruh anggota populasi (Hidayat, 1989). Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu adalah tempat lokasi penelitian yang dilakukan secara sengaja (purposive) . Penentuan sampel dalam penelitian dilakukan secara Multistage Random Sampling (teknik random bertahap). Penentuan sampel jenis ini ditentukan dengan menggunakan dua tahap atau lebih (Hidayat,1989) Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:1. Teknik Wawancara dengan instrumen kuesioner. 2.Teknik Observasi.3.Teknik Dokumentasi. Metode Analisis Data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan partisipasi dan efektivitas program ADD, untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan statistik non parametrik uji korelasi Rank-Spearman. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tingkat partisipasi masyarakat yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dalam Program ADD kususnya program prasarana dasar lingkungan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu adalah 77,30 atau 94,40% dari skor maksimal 84 dan termasuk kategori tinggi. Hal ini dikarenakan Masyarakat sangat antusias ingin membangun desanya. Masyarakat secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan program ADD. 2. Tingkat efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan dalam peningkatan kesejahteraan di Desa Sumberejo, Kabupaten Batu, Kota Batu dalam membangun desa adalah 17 atau 94,44 dari skor maksimal 18 dan termasuk katagori tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya akses ekonomi dan kesehatan yang mengalami banyak pembaharuan yang sangat membantu masyarakat. 3. Terdapat hubungan antara partisipasi masyarakat dengan efektivitas pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) khususnya program prasarana dasar lingkungan. Dimana jika partisipasi masarakat tinggi maka efektivitas pembangunan program ADD juga tinggi, dan sebaliknya. Saran yang bisa disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Untuk menjaga dan menambah partisipasi masyarakat yang sudah ada, perlu adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap program, transparansi pengalokasian dana, dan meningkatkan asumsi yang telah ada bahwa program ADD adalah program yang diberikan pada masyarakat, untuk meningkatkan kesejahtaraan. 2. Agar program ADD dapat berjalan secara efektiv dan dapat berjalan terus diharapkan ada kegiatan monitoring dari semua pihak, masyarakat, aparat desa dan pemerintah, atau Kapemas. Dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut