Komparasi Pendapatan Usahatani Padi dan Produktivitas Tenaga Kerja Cara Tanam Jajar Legowo Dengan Cara Tanam Tegel : studi Kasus di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar

Produktivitas padi masih perlu ditingkatkan, karena perkembangan zaman menimbulkan permasalahan baru dalam produksi padi. Salah satu permasalahan adalah luas sawah berkurang, sedangkan kebutuhan konsumsi beras terus meningkat. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras, peningkatan produktivitas padi perlu ditingkatkan untuk kesejahteraan petani. Program peningkatan produktivitas padi dapat terwujud dengan menerapkan teknologi cara tanam jajar legowo, penerapan cara tanam jajar jajar legowo dapat meningkatkan populasi tanaman, dan juga mampu memudahkan proses pemeliharaan tanaman padi. Berdasarkan pada keuntungan yang bisa diperoleh dari cara tanam jajar legowo tersebut, cara tanam jajar legowo diterapkan pada Prima Tani. Saat ini kecepatan dan tingkat pemanfaatan inovasi pertanian cenderung melambat, bahkan menurun. Oleh karena itu, dalam penerapan inovasi teknologi, petani harus diberi keyakinan bahwa teknologi yang disampaikan benar-benar menguntungkan bagi mereka, sehingga petani bisa merasa aman dalam melaksanakan usahatani tanpa dibayangi resiko kegagalan yang akan mereka tanggung dalam menerapkan suatu teknologi baru. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana deskripsi profil Prima Tani. (2) Berapa besar biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi pada cara tanam jajar legowo dan cara tanam tegel. (3) Bagaimana produktivitas tenaga kerja dalam usahatani padi pada cara tanam jajar legowo dan cara tanam tegel. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan profil Prima Tani.(2) Menganalisis biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani padi pada sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam tegel. (3) Menganalisis produktivitas tenaga kerja dalam usahatani padi pada sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam tegel. Penelitian ini dilakukan secara sengaja di Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Pengambilan sample menggunakan sensus, dengan jumlah sample untuk petani cara tanam jajar legowo adalah 13 petani dan petani cara tanam tegel adalah 10 petani. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan selama masa magang, terdiri dari data primer yang diperoleh dengan wawancara dan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Metode analisis data yang digunakan adalah: (1) Analisis Biaya (2)Analisis Penerimaan (3) Analisis Pendapatan (4) Analisis Produktivitas Tenaga Kerja dan (5) Uji Hipotesis Hasil penelitian antara lain, Kegiatan Prima Tani yang diikuti oleh mahasiswa adalah kegiatan pengoperasian LKM, demplot jarak tanam ideal dan varietas, pengukuhan Gapoktan, base line survey , pembagian bantuan ternak, pelatihan teknologi pembuatan konsentrat, pengelolaan kredit saprodi