Pengaruh pemanfaatan bahan organik paitan [Tithonia diversifolia], kotoran ayam, kotoran sapi dan lumpur Lapindo terhadap pH tanah dan kation basa tanah [dd] serta pertumbuhan tanaman jagung [Zea mays

Masalah utama yang akan dihadapi lahan di daerah Porong, Sidoarjo adalah tingginya genangan lumpur yang semakin banyak, akan menggenangi lahan pertanian. Selain itu daerah yang tergenang lumpur sangat luas sehingga jika tidak ada usaha reklamasi maka lahan tersebut tidak termanfaatkan. Lahan sawah yang semula memiliki pH netral dan unsur hara yang cukup akan tercemar oleh Lumpur. Akibatnya, lahan mengandung pH dan unsure hara baik mikro maupun makro yang sangat tinggi yang berpotensi meracuni tanaman. Kadar garam Na larut tinggi menyebabkan tekanan osmosis media lebih tinggi dibandingkan tekanan osmosis dalam sel tanaman dan kandungan Na yang tinggi akan menyebabkan butiran tanah terdispersi (pecah), sehingga akan sulit terbentuk granul tanah yang diperlukan untuk menjaga aerasi mikro (udara tanah) dan draenasi mikro (air tanah). Akibatnya tanaman tidak mampu menyerap air dan unsur hara. Gejala yang timbul pada tanaman adalah mudah layu, kerdil, dan gejala defisiensi, meskipun dalam tanah tersedia cukup hara (Subiksa dan Fahmuddin, 2004). Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik tanaman paitan ( Tithonia diversifolia ) , kotoran ayam, kotoran sapi dan Lumpur Lapindo terhadap penurunan pH tanah, kation basa serta pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan bahan berupa Inceptisol dari Porong, lumpur Lapindo, Tithonia diversifolia , kotoran ayam dan kotoran sapi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan diulang 3 kali. Perlakuan dalam penelitian ini adalah (P1) Kontrol (Tanah); (P2) Tanah + Lumpur; (P3) Tanah + Lumpur + Tithonia; (P4) Tanah + Lumpur + Kotoran Ayam; (P5) Tanah + Lumpur + Kotoran Sapi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) perlakuan P3 mampu menurunkan pH tanah dan kadar Na pada 45 HSI (2) perlakuan P3 lebih efektif dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat kering tanaman jagung. Hal ini menunjukkan semakin tinggi kualitas bahan organik maka penurunan pH dan Nadd semakin cepat