Partisipasi petani dalam Pengembangan Agribisnis Hortikultura dan dampaknya terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani Bunga Mawar Potong : kasus di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan partisipasi petani terhadap Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji (2) Menganalisis dampak pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura terhadap peningkatan pendapatan (income) bunga mawar potong pada kelompok tani di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji. Adapaun kegunaan dari penelitian ini adalah: sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi masyarakat terutama petani yang berkeinginan untuk mengikuti Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura, sebagai bahan informasi bagi peneliti dan mahasiswa untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang partisipasi petani dalam Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura, dan sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menentukan kebijaksanaan dibidang pertanian terkait pelaksanaan Program Pengembangan Agribisnis Hortikultura. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, sedangkan pemilihan lokasi pada penelitian ini adalah secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Metode penentuan kelompok tani dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu pada kelompok tani "Mawar". Adapun metode penentuan responden pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sensus yaitu dengan cara mengambil seluruh anggota kelompok yang berjumlah 23 orang sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menjawab tujan pertama yaitu mendeskripsikan partisipasi petani terhadap program Pengembangan Agribisnis Hortikultura digunakan analisis deskriptif dengan menggunakan skala Likert, sedangkan untuk menganalisis dampak pelaksanaan program terhadap peningkatan pendapatan digunakan analisis before-after dengan menggunakan analisis usahatani. Dari hasil penelitian ini telah didapatkan bahwa: (1) Partisipasi petani bunga mawar potong terhadap program PMUK termasuk dalam kategori sedang dengan skor observasi sebesar 15,91 dari skor maksimal 21 dengan persentase sebesar 75,76% dari persentase maksimal, dimana pada masing-masing tahapan partisipasi : partisipasi dalam perencanaan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor observasi 9,48 dengan persentase sebesar 79%; pelaksanaan termasuk dalam kategori tinggi dengan skor observasi sebesar 4,61 dengan persentase sebesar 76,83%; dan partisipasi dalam menikmati hasil termasuk dalam kategori sedang dengan skor observasi 1,83 dengan persentase 61%. (2) Program PMUK dapat meningkatkan pendapatan petani meskipun peningkatannya relative kecil hanya sebesar 10,56% jika dibandingkan dengan pendapatan sebelum mengikuti program. Berdasarkan hasil diatas, saran yang dapat diberikan adalah: agar partisipasi petani dapat meningkat maka, hendaknya pengurus lebih melibatkan anggota kelompok tani dalam penerapan program PMUK berikutnya, dan untuk meningkatkan pendapatan sebaiknya dengan cara pengoptimalan praktek di demplot, sehingga wawasan petani mengenai mawar lebih bagus