Hubungan Karakteristik Sifat Kimia Tanah dengan Kesesuaian Lahan Tanaman Jagung dan Kedelai di Balai Benih Induk Palawija Singosari, Malang

Identifikasi kualitas lahan aktual pada bentangan lahan dapat dilakukan dengan penilaian kesesuaian lahan melalui faktor tanamannya dan analisa kesuburan tanah melalui faktor tanahnya. Salah satu faktor kesuburan tanah adalah sifat kimia tanah yang beberapa parameternya juga menjadi persyaratan penggunaan lahan dalam penilaian kesesuaian lahan. Untuk efisiensi dan pemilihan metode dalam pelaksanaannya perlu dicari pola hubungan antara sifat kimia tanah dan kesesuaian lahan, dalam hal ini dipilih kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia tanah dan mengidentifikasi kelas kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai. Selanjutnya adalah untuk mengetahui hubungan sifat kimia tanah dengan kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai. Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sifat kimia tanah mempengaruhi dan menjadi salah satu penentu kelas kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai sehingga terdapat hubungan diantara keduanya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei tanah untuk mengamati kondisi morfologi dan sifat fisik tanah di lapangan dan untuk pengambilan contoh tanah. Pengamatan dilakukan pada lahan yang selalu ditanami jagung dan yang selalu ditanami kedelai. Parameter yang diamati adalah : sifat fisik, morfologi, unsur hara, KTK, kejenuhan basa dan C organik. Data pengamatan lapang dan analisa di laboratorium tersebut selanjutnya digunakan untuk menilai unit kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai, dan selanjutnya menghubungkannya dengan penilaian sifat kimianya. Hasil penilaian sifat kimia tanah diketahui bahwa semua titik pengamatan berada pada kriteria rendah, kecuali nilai KTK yang mempunyai kriteria tinggi. Pada penilaian kelas kesesuaian lahan didapatkan hasil yaitu lahan tanaman jagung mempunyai kelas kesesuaian lahan lahan cukup sesuai begitu juga dengan lahan tanaman kedelai yang juga mempunyai kelas kesesuaian lahan cukup sesuai. Faktor pembatas paling dominan yaitu kejenuhan basa dan C organik yang rendah.Hubungan antara sifat kimia tanah dengan kesesuaian lahan tanaman jagung dan kedelai adalah searah, artinya adanya kesamaan nilai yang rendah pada parameter kejenuhan basa dan C organik pada penilaian sifat kimia maupun kelas kesesuaian lahan. Sehingga hal ini juga membuktikan bahwa sifat kimia, yaitu kejenuhan basa dan C organik, menjadi salah satu penentu kelas kesesuaian lahan karena menjadi faktor pembatas lahan