Pengaruh pemberian kompos dan pupuk N terhadap beberapa sifat fisik tanah, pertumbuhan dan produksi tanaman sawi pada Inceptisol Tlekung Malang.

Inceptisol merupakan tanah yang banyak digunakan sebagai lahan pertanian yang intensif, sehingga menyebabkan penurunan bahan organik dan perubahan sifat fisik tanah. Salah satu alternatif penambahan bahan organik adalah dengan penambahan kompos. Di dalam tanah penambahan bahan organik berupa kompos diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik tanah dan penambahan pupuk N dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengukur pengaruh kompos dan pupuk N terhadap perbaikan sifat fisik tanah 2) mengukur pengaruh kompos dan pupuk N terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Hipotesis penelitian ini yaitu: 1) pemberian kombinasi kompos dan pupuk N dapat memperbaiki sifat fisik Inceptisol 2) pemberian kombinasi kompos dan pupuk N akan berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman sawi 3) untuk mencapai pengaruh terbaik kombinasi kompos dan pupuk N diperlukan perimbangan dosis kompos sebesar 20 ton ha-1 dan pupuk N 30 kg ha-1 terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan serta produksi tanaman sawi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL sederhana yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu: Kontrol (N0K0), Pupuk N dengan dosis 30 kg ha-1 (N1K0), Kompos dengan dosis 5 ton ha-1 (N0K1), Pupuk N dengan dosis 30 kg ha-1 + Kompos dengan dosis 5 ton ha-1 (N1K1), Kompos dengan dosis 10 ton ha-1 (N0K2), Pupuk N dengan dosis 30 kg ha-1 + Kompos dengan dosis 10 ton ha-1 (N1K2), Kompos dengan dosis 15 ton ha-1 (N0K3), Pupuk N dengan dosis 30 kg ha-1 + Kompos dengan dosis 15 ton ha-1 (N1K3), Kompos dengan dosis 20 ton ha-1 (N0K4), Pupuk N dengan dosis 30 kg ha-1 + Kompos dengan dosis 20 ton ha-1 (N1K4). Pengamatan dilakukan terhadap sifat fisik tanah (pori total, kemantapan agregat, kemampuan menahan air, kadar air tersedia, distribusi ruang pori) dan juga terhadap pertumbuhan sawi (luas dan jumlah daun) serta produksi sawi (bobot segar dan bobot kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos saja dan penambahan kompos bersama-sama pupuk N dapat meningkatkan sifat fisik tanah. Namun, penambahan kompos bersama-sama pupuk N lebih tinggi pengaruhnya terhadap perbaikan sifat fisik tanah dibandingkan dengan penambahan kompos saja. Perlakuan N1K4 (pupuk N 30 kg ha-1 + kompos 20 ton ha-1) paling besar pengaruhnya terhadap peningkatan porositas total tanah, kemantapan agregat, kadar air tersedia, kemampuan menahan air dan distribusi ruang pori (PDC, PDL, dan PAT). Penambahan kompos dan pupuk N juga berpengaruh pada luas daun, jumlah daun, bobot segar dan bobot kering tanaman sawi (pertumbuhan dan produksi sawi). Penambahan bahan organik yang tinggi yakni pada perlakuan N1K4 (pupuk N 30 kg ha-1 + kompos 20 ton ha-1) mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi tertinggi diantara perlakuan lainnya