Pengaruh nitrogen dan kalium terhadap pertumbuhan awal jarak pagar (Jatropha curcas) varietas wangi

Jarak pagar merupakan tanaman dari famili Euphorbiaceae yang memiliki potensi untuk tanaman obat dan sumber energi yang terbarukan. Produksi dan proses pembentukan biji dan buah sangat tergantung pada faktor genetik, lingkungan, agronomi dan interaksi antara faktor-faktor tersebut. Kualitas pertumbuhan awal tanaman merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat produksi tanaman jarak. N dan K merupakan dua unsur esensial yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman. N berperan penting untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan penyusun molekul asam amino dan protein, sedangkan K sebagai katalisator proses metabolisme karbohidrat dan protein. Penelitian tentang pengaruh Interaksi antara kedua unsur tersebut telah banyak dilakukan, dimana dengan penyediaan N dan K yang tinggi maka hasil maksimum dapat diperoleh. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tingkat pupuk N dan K yang berbeda terhadap pertumbuhan awal tanaman jarak pagar dan untuk mendapatkan dosis optimal. Hipotesis yang diajukan yaitu Terjadinya interaksi N dan K antara pemberian pupuk nitrogen dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan awal tanaman jarak pagar dan pertumbuhan yang pesat pada tanaman jarak didapatkan dengan pemberian tingkat N dan K yang paling tinggi. Penelitian dilaksanakan di pekarangan rumah di Jl. Tlogo Indah Kel. Tlogomas Kodya Malang, dilaksanakan dari bulan Januari-Mei. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah tiga tingkat N, yaitu : N 1 (40 kg N/ha), N2 (80 kg N/ha) dan N3 (120 kg N/ha). Faktor kedua adalah lima tingkat K, yaitu : K0 (0 kg K2O/ha), K1 (40 kg K2O/ha), K2 (80 kg K2O/ha), K3 (120 kg K2O/ha) dan K4 (160 kg K2O/ha). Parameter yang diamati meliputi, tinggi tanaman, panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, N total daun, K total daun dan kandungan klorofil daun. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji F taraf 5 %, jika terdapat pengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian N sebesar 40 kg N/ha dan tanpa pemberian K berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan awal tanaman jarak dibanding dengan perlakuan lainnya. Sedangkan penambahan tingkat N dan K berpengaruh terhadap penurunan pertumbuhan tanaman jarak walaupun kandungan N dan K total daun tinggi, karena pemupukan tingkat N dan K yang tinggi menyebabkan keracunan dan stres garam pada tanaman disebabkan kandungan K dalam tanah berstatus sangat tinggi