Pengaruh aplikasi pupuk ZA terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR-64

Beras sebagai hasil dari tanaman padi, sampai saat ini masih menjadi tumpuan bahan makanan utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Produksi beras Indonesia selama 4 tahun belakangan ini sekitar 30,28-31,20 ton yang dihasilkan dari areal seluas 7.748.848 ha. Produksi beras ternyata masih di bawah kebutuhan. Permasalahan yang timbul dari negara yang sedang berkembang seperti Indonesia adalah pertambahan penduduk sebesar 2% pertahun yang tidak seimbang dengan pertambahan produksi padi. Peranan varietas unggul bersama pupuk dan air bagi tanaman padi ialah mampu meningkatan produktifitas tanaman sebesar 75% (Las, 2002). Pupuk ZA, di samping mengandung hara N (22,5 %) juga mengandung hara S (23 %). Di tanah Alfisol yang umumnya miskin hara S, adanya pupuk ZA menjadi sangat penting karena di samping mengandung unsur hara N juga hara S. Unsur S dalam tanaman ialah salah satu unsur makro yang banyak dibutuhkan tanaman karena unsur S salah satu unsur utama penyusun inti sel dan unsur penting dalam pembentukan protein. Penelitian ini bertujuan untuk : Mempelajari pengaruh aplikasi berbagai dosis pupuk ZA terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR 64 dan Memperoleh dosis optimum pupuk ZA pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR 64. Hipotesis yang diajukan ialah :1) Aplikasi pupuk ZA akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR 64 dan 2) Perlakuan aplikasi dosis pupuk ZA tertentu menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada perlakuan dosis yang lain. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah irigasi di Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Lokasi penelitian berada pada ketinggian ± 550 m dpl, dengan jenis tanah Alfisol. Pelaksanaan dimulai bulan Juli sampai November 2006. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sabit, cangkul, oven, timbangan, meteran. Bahan yang digunakan adalah benih padi varietas IR 64, pupuk urea, SP-36, KCL dan pupuk ZA. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dan diulang 3 kali. Perlakuan percobaan adalah: R1=Pupuk standar 115 kg N, 54 kg P2O5, 60 kg K2O/ ha; R2 = 350 kg/ ha ZA (73 kg NH4 dan 91 kg S); R3 = 450 kg/ ha ZA (94 kg NH4 dan 117 kg S); R4 = 550 kg/ ha ZA (115 kg NH4 dan 132 kg S);R5 = 650 kg/ ha ZA (136 kg NH4 dan 169 kg S);R6 = 750 kg/ ha ZA (157 kg NH4 dan 195 kg S). Pengamatan dilakukan secara destruktif, dengan mengambil dua rumpun tanaman untuk setiap kombinasi perlakuan yang dilakukan saat tanaman berumur 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 90 HST. Komponen pertumbuhan yang diamati: Tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, luas daun per rumpun, bobot kering total tanaman, dan laju tumbuh pertanaman. Sedangkan pengamatan terhadap komponen hasil meliputi : jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah, bobot gabah kering giling dan rendemen beras. Data yang diperoleh diuji dengan menggunakan analisa ragam (Uji – F) dengan taraf nyata 5%. Untuk mengetahui dosis optimum pupuk ZA digunakan analisis regresi. Dan analisa ekonomi penggunaan pupuk yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi berbagai dosis pupuk ZA memberikan pengaruh yang nyata hampir pada semua komponen pertumbuhan, dan berpengaruh nyata pada semua komponen hasil pada tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) varietas IR 64. Perlakuan aplikasi dosis pupuk ZA 750 kg.ha-1 menunjukkan hasil yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perlakuan dosis pupuk standar dan dosis pupuk ZA yang lain. Perlakuan aplikasi pupuk ZA mampu meningkatkan jumlah gabah pertanaman sebesar 4,58% jika dibandingkan dengan perlakuan pupuk standar. Sedangkan untuk bobot gabah kering giling permeter persegi, mengalami peningkatan sebesar 2.14% dan peningkatan sebesar 7.04