Kajian karakteristik hujan terhadap limpasan permukaan dan erosi tanah

Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, angin atau gravitasi. Pengukuran erosi dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dapat dikumpulkan langsung dari lapangan atau dari hasil simulasi di laboratorium. Pengukuran langsung di lapangan seringkali membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Oleh karena itu berkembang model pendugaan erosi yang diharapkan dapat mencerminkan kondisi lapang. Model pendugaan erosi juga untuk pendugaan sifat hujan/karakteristik hujan dan erosivitas hujan. Karakteristik hujan yang terpenting dalam mempengaruhi besarnya erosi adalah intensitas hujan, jumlah hujan dan distribusi hujan/waktu terjadinya hujan. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai karakteristik hujan yang berpengaruh terhadap terjadinya limpasan permukaan dan erosi serta indeks erosivitas hujan yang berpengaruh terhadap erosi pada dua kondisi yang berbeda yaitu kondisi terkontrol (laboratorium) dan kodisi lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik hujan yang berpengaruh terhadap limpasan permukaan dan erosi tanah, serta mengkaji indeks erosivitas hujan yang berpengaruh terhadap erosi tanah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin besar curah hujan tidak selalu meningkatkan limpasan permukaan dan erosi tanah, intensitas hujan tidak selalu Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, angin atau gravitasi. Pengukuran erosi dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dapat dikumpulkan langsung dari lapangan atau dari hasil simulasi di laboratorium. Pengukuran langsung di lapangan seringkali membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Oleh karena itu berkembang model pendugaan erosi yang diharapkan dapat mencerminkan kondisi lapang. Model pendugaan erosi juga untuk pendugaan sifat hujan/karakteristik hujan dan erosivitas hujan. Karakteristik hujan yang terpenting dalam mempengaruhi besarnya erosi adalah intensitas hujan, jumlah hujan dan distribusi hujan/waktu terjadinya hujan. Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai karakteristik hujan yang berpengaruh terhadap terjadinya limpasan permukaan dan erosi serta indeks erosivitas hujan yang berpengaruh terhadap erosi pada dua kondisi yang berbeda yaitu kondisi terkontrol (laboratorium) dan kodisi lapang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik hujan yang berpengaruh terhadap limpasan permukaan dan erosi tanah, serta mengkaji indeks erosivitas hujan yang berpengaruh terhadap erosi tanah. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin besar curah hujan tidak selalu meningkatkan limpasan permukaan dan erosi tanah, intensitas hujan tidak selalu menunjukkan hubungan antara indeks erosivitas hujan dengan erosi