Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Padi Dalam Penggunaan Pupuk Organik (Studi Kasus Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang).

Salah satu upaya peningkatan produktifitas tanaman padi adalah dengan mencukupi kebutuhan unsur hara. Degradasi lahan atau penurunan kesuburan tanah terjadi akibat pemberian pupuk yang tidak benar. Peningkatan pemberian pupuk kimia tidak lagi dapat peningkatan produktivitas secara seimbang. Selama ini petani cenderung menggunakan pupuk kimia secara terus-menerus. Pemakaian pupuk kimia yang relatif tinggi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap kondisi tanah, sehingga menurunkan produktifitas lahan pertanian. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi dengan menyeimbangkan penggunaan pupuk dengan pupuk organik, agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Dalam penggunaan pupuk organik ada banyak faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam penggunaan pupuk organik adalah umur, pengalaman usahatani, tingkat pendidikan, pendapatan usahatani sebelumnya, dan pengaruh sosial. Tujuan dalam penelitian ini antara lain menganalisis perbedaan antara pendapatan petani padi yang menggunakan pupuk organik dengan petani yang tidak menggunakan pupuk organik di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani padi dalam penggunaan pupuk organik di Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang didasarkan pertimbangan pada lokasi tersebut terdapat petani padi yang menggunakan pupuk organik sehingga dapat mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai responden. Metode penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, karena populasi tergolong kecil dan kurang dari 100. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara terstruktur secara langsung dengan alat bantuan kuisioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor Kelurahan Tasikmadu, Dinas Pertanian, dan instansi terkait lainnya. Hasil penelitian ini antara lain: Pendapatan usahatani padi yang diterima oleh petani pengguna pupuk organik lebih tinggi dibanding petani non pengguna pupuk organik. Dalam uji beda rata-rata pendapatan petani pengguna pupuk organik dengan petani non-pengguna pupuk organi tidak berbeda nyata. Faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan pupuk organik di Kelurahan Tasikmadu, Kota Malang adalah faktor pengalaman usahatani, tingkat pendidikan dan pengaruh. Ketiganya mempunyai pengaruh yang signifikan pada pengambilan keputusan penggunaan pupuk organik, sedangkan faktor lain yaitu umur dan pendapatan tidak mempunyai pengaruh terhadap pengambilan keputusan penggunaan pupuk organik