Analisis Survival Pada Data Kekambuhan Berulang Tidak Identik Menggunakan Metode Conditional I, Conditional Ii, Dan Marginal (Studi Kasus Pasien Penyakit Stroke Rsud Chasbullah A. M. Kota Bekasi)

Analisis survival dapat digunakan untuk meneliti kejadian yang mungkin terjadi lebih dari satu kali dalam satu individu atau disebut kejadian berulang. Kejadian ini dapat dilihat pada kasus kekambuhan penyakit stroke. Kekambuhan yang terjadi menunjukkan tahapan kambuh yang lebih parah dari sebelumnya (kejadian berulang tidak identik). Model Stratified Cox dengan metode Conditional I, Conditional II, dan Marginal dapat digunakan untuk menganalisis kejadian berulang, khususnya pada kejadian berulang tidak identik. Data yang digunakan adalah data sekunder dari arsip rekam medis pasien penyakit stroke di RSUD Chasbullah A. M. Kota Bekasi mulai tanggal 1 Maret 2016 sampai dengan 30 April 2016. Berdasarkan uji Wald dan eliminasi langkah mundur, didapatkan dua peubah penjelas yang berpengaruh terhadap laju kekambuhan berulang penyakit stroke yakni peubah hipertensi dan hiperkolesterol. Model yang terbentuk dari ketiga metode tersebut adalah model dengan kombinasi peubah hipertensi dan hiperkolesterol. Pasien yang mengidap hipertensi atau hiperkolesterol berpotensi mengalami kekambuhan penyakit stroke dibandingkan dengan pasien yang tidak mengidap hipertensi atau hiperkolesterol. Berdasarkan nilai AIC setiap metode, metode terbaik untuk data kekambuhan berulang pasien penyakit stroke di RSUD Chasbullah A. M. Kota Bekasi adalah metode Conditional I