Efek Preventif Perasan Daun dan Tangkai Semanggi Air (Marsilea crenata) terhadap Urolithiasis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) penderita Hiperglikemia Berdasarkan kadar BUN dan Histopatologi Glom

Kondisi hiperglikemia memproduksi Advanced glycation end products yang dapat merusak sel glomerulus sehingga protein akan lolos dan mengendap pada tubulus yang memicu kerusakan sehingga reabsorbsi kalsium akan terganggu yang menyebabkan hiperkalsiuria sehingga resiko urolithiasis tinggi. Urolithiasis memiliki tingkat kekambuhan 20-50% pasca penanganan sehingga diperlukan upaya pencegahan. Semanggi air memiliki kandungan kalium dan flavonoid yang berperan sebagai diuretik, antiinflamasi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif perasan daun dan tangkai semanggi air terhadap urolithiasis pada tikus putih (Rattus novergicus) penderita hiperglikemia berdasarkan kadar BUN dan Histopatologi Ginjal. Penelitian ini bersifat eksperimental, post test-only control group dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan model yang dipakai adalah tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan berumur 3-4 bulan dengan BB 150-200 gram yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan masing-masing kelompok 4 ekor. Kelompok (P1) yaitu kontrol negatif, (P2) kontrol positif Urolithiasis adalah kelompok yang diinduksi 0,75% Etilen glikol dan 2% Ammonium Klorida peroral selama 10 hari, (P3) kontrol positif hiperglikemia dan Urolithiasis adalah kelompok yang diberi fruktosa 66% dan 1,7 mentega selama 15 hari kemudian diinduksi urolithiasis, sedangkan kelompok (P4), (P5), (P6) adalah kelompok perlakuan yang diinduksi hiperglikemia kemudian diberikan perasan daun dan tangkai semanggi air dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% secara peroral 1 jam sebelum diinduksi urolithiasis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perasan daun dan tangkai semanggi air dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% dapat menurunkan kadar BUN yaitu 27,37 mg/dl, 25,82 mg/dl dan 24,00 mg/dl. Sedangkan pengamatan histopatologi menunjukkan adanya penurunan kerusakan sel epitel kapsul Bowman dan kapiler glomerulus pada tiap kenaikan konsentrasi. Kesimpulan bahwa pemberian 60 % perasan daun dan tangkai semanggi air dapat mencegah terjadinya urolithiasis pada penderita hiperglikemia