Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Buah Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Terhadap Kadar Trigliserida Dan Gambaran Histopatologi Hepar Pada Model Hewan Coba Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Hipe

Hewan yang mengalami obesitas ditemukan sebanyak 53% atau sekitar 36.700.000 pada anjing dan sebanyak 58,3% atau sekitar 43.200.000 pada kucing. Diketahui bahwa obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia disebabkan karena pakan yang diberikan tidak dikontrol yang disertai kurangnya aktifitas atau pergerakan hewan. Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan tingginya kadar kolesterol dalam darah yang melebihi kadar normalnya, dan dapat ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan diikuti penurunan HDL. Antioksidan endogen tidak mampu mengatasi radikal bebas yang berlebih sehingga diperlukannya tambahan antioksidan yang berasal dari luar tubuh. Ekstrak buah tomat mengandung senyawa flavonoid berupa likopen sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi perlemakan pada hepar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ekstrak buah tomat terhadap penurunan kadar trigliserida dan perbaikan histopatologi hepar tikus putih (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi dengan dosis 100mg/kg BB, 200mg/kg BB, dan 400mg/kg BB. Pengujian kadar trigliserida menggunakan metode GPO-PAP. Analisa data trigliserida dengan one way ANOVA menggunakan SPSS-16. Pengamatan histopatologi hepar secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terapi ekstrak kasar buah tomat dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB, dan 600 mg/kgBB secara sangat nyata (p < 0,01) dapat menurunkan kadar trigliserida antar kelompok perlakuan, dan juga mampu memperbaiki sel hepar dan juga sinusoid pada tikus hiperkolesterolemia. Dosis terapi 600 mg/kgBB merupakan dosis efektif menurunkan kadar trigliserida tertinggi sebesar 57,25%, dan memperbaiki histopatologi hepar samapi mendekati normal. Disimpulkan bahwa ekstrak kasar buah tomat yang mengandung likopen dapat digunakan sebagai terapi hiperkolesterolemia berdasarkan penurunan kadar trigliserida dan perbaikan histopatologi hepar pada tikus