Pengaruh Pemberian Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Aktivitas Protease Dan Ekspresi Interleukin-1 (Il-1) Organparu Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Asma Yang Diinduksi

Asma merupakan penyakit kronis saluran pernafasan. Gejala asma diperparah oleh endotoksin berupa Lipopolisakarida (LPS) dari bakteri gram negatif pada rongga mulut. Daun sirih merah memiliki kandungan kimia dengan khasiat tertentu yang disebut dengan metabolit sekunder yang menyimpan senyawa aktif seperti flavonoid yang memiliki efek sebagai antiinflamasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lima kelompok tikus, yaitu kelompok kontrol, kelompok asma, kelompok asma dengan terapi ekstrak daun sirih merah dosis 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan 75 mg/kg BB. Tikus model asma disiapkan dengan pemberian sensitasi alergi dengan Ovalbumin (OVA) secara intraperitonial 10 μg/ekor dan inhalasi 1 mg/ ekor serta pemberian LPS 1μg/ekor dari bakteri Phorphyromonas gingivalis secara intrasulkuler. Pengukuran ekspresi interleukin-1 (IL-1) dilakukan dengan metode immunoratio. Pengukuran aktivitas protease dilakukan dengan metode spektofotometri dan dihitung menurut Walter, selanjutnya dianalisis dengan ragam ANOVA. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok terapi ekstrak daun sirih merah dosis 25 mg/kg BB tidak menunjukan perbedaan ekspresi interleukin-1 dan aktivitas protease yang signifikan sedangkan perbedaan signifikan ekspresi interleukin-1 dan aktivitas protease terlihat pada kelompok terapi dosis 50 mg/kg BB dan 75 mg/kg BB. Pada dosis terbaik dalam penelitian ini adalah 75 mg/kg BB yang secara signifikan (p<0,05) mampu menurunkan ekspresi interleukin-1 dan aktivitas protease pada tikus model asma