Terapi Ekstrak Air Daun Sukun (Atrocarpus Altilis) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor (Tnf-Α) Dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus Norvegicus) Model Hiperkolesterolemia

Pemberian diet tinggi lemak dapat mengakibatkan jumlah kolesterol dalam darah mengalami peningkatan atau disebut dengan hiperkolesterolemia. Ekstrak air daun sukun yang memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid berpotensi sebagai antioksidan yang dapat digunakan sebagai terapi hiperkolesterolemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak air daun sukun (Atrocarpus altilis) terhadap ekspresi Tumor Necrosis Factor (TNF-α) dan perbaikan gambaran histopatologi duodenum hewan model tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. Hewan coba tikus yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok hiperkolesterolemia, kelompok terapi dosis 500 mg/kg BB, 1000mg/ kg BB dan 2000 mg/kg BB. Ekspresi TNF-α diamati dengan metode immunohistokimia dengan menggunakan software Axio Vision, dianalisa secara kuantitatif menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Gambaran histopatologi duodenum diamati menggunakan mikroskop dan dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak air daun sukun secara signifikan (P<0,05) menurunkan ekspresi TNF-α dengan dosis efektif ditunjukkan pada dosis 2000 mg/kg BB. Selain itu terjadi perbaikan tunika mukosa pada histopatologi duodenum tikus hiperkolesterolemia. Kesimpulan dari penelitian ini, ekstrak air daun sukun (Atrocarpus altilis) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan hiperkolesterolemia