Pengaruh Pemberian Terapi Kombinasi Curcumin Dengan Vitamin E Terhadap Kadar Estrogen Pada Serum Dan Ekspresi Il-6 (Interleukin-6) Ovarium Tikus (Rattus Norvegicus) Model Kanker Mammae Hasil Induks

Kanker mammae merupakan suatu kelompok neoplasma ganas yang menyerang payudara. Senyawa 7,12 Dimethylbenz(a)anthracene (DMBA) merupakan salah satu zat yang dapat menginisiasi terjadinya kanker mammae, karena metabolit aktif dari DMBA dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menghasilkan radikal bebas. Patomekanisme pada kanker mammae disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya jumlah hormon estrogen yang berlebih. Kanker mammae juga dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada ovarium karena terdapat jumlah radikal bebas yang meningkat dalam tubuh. Interleukin-6 (IL-6) merupakan jenis sitokin proinflamasi yang turut berperan dalam terjadinya inflamasi pada ovarium. Radikal bebas dapat dihambat oleh antioksidan yang terdapat pada curcumin dan vitamin E, sehingga dapat digunakan sebagai terapi antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi curcumin dan vitamin E terhadap kadar estrogen pada tikus (Rattus norvegicus) pada serum dan ekspresi IL-6 (Interleukin-6) ovarium tikus model kanker mammae hasil induksi DMBA. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley (SD) betina dengan umur 10-12 minggu dan berat badan (BB) rata-rata 150-200 gram yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), terapi dosis curcumin 48mg/kg BB + vitamin E 300 IU/ekor (P1), curcumin 72mg/kg BB + vitamin E 200 IU/ekor (P2), curcumin 108mg/kg BB + vitamin E 100 IU/ekor (P3) secara per oral. Kadar estrogen diamati dengan metode ELISA dan ekspresi IL-6 diukur dengan metode IHK. Analisis data dilakukan secara statistik kuantitatif menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey (p<0,05) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kombinasi curcumin dan vitamin E mampu menurunkan kadar estrogen dan ekspresi IL-6 pada ovarium secara signifikan. Dosis curcumin 72mg/kg BB dan vitamin E 200 IU merupakan dosis yang paling baik dengan penurunan estrogen sebanyak 36,36% (56,00 ± 3,16) dan IL-6 sebanyak 47,10% (5,76 ± 0,43). Kombinasi curcumin dan vitamin E dapat digunakan sebagai terapi terhadap kanker mammae