Studi Induksi Laserpunktur Sebagai Metode Gertak Birahi Pada Tikus (Rattus norvegicus) Fase Diestrus Terhadap Kadar Estrogen Dan Histologi Ovarium

Gertak birahi merupakan suatu teknik untuk mempercepat terjadinya birahi. Laserpunktur merupakan teknologi dengan menggunakan laser sebagai alat yang mempunyai efek stimulator untuk menstimulasi titik akupunktur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh induksi laserpunktur pada fase diestrus terhadap kadar estrogen dan histologi ovarium tikus (Rattus norvegicus) betina. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini tikus (Rattus norvegicus) betina umur 13 minggu, dengan berat badan 200 g, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan: kelompok kontrol dan kelompok induksi laserpunktur pada 10 titik akupunktur reproduksi yaitu titik shanjiaoshu kiri dan kanan, titik shenshu kiri dan kanan, titik ming-meng kiri dan kanan, titik sacrococcygea, titik di labia mayor kiri dan kanan, dan titik klitoris dengan durasi selama 15 detik /titik. Kadar hormon estrogen diamati dengan metode ELISA dan histologi ovarium dengan metode pewarnaan Hematoxilen Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukan bahwa induksi laserpunktur secara signifikan (P<0,05) mampu meningkatkan kadar estrogen sebesar 78,8% dan meningkatkan jumlah folikel de graaf pada histologi ovarium. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa induksi laserpunktur dapat menstimulasi terjadinya birahi melalui peningkatan estrogen dan mempercepat fase diestrus yang ditandai dengan peningkatan folikel de graaf