Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum gratissimum L.) Sebagai Terapi Glomerulonefritis Akut Pada Mencit (Mus musculus) Hasil Induksi Streptokinase Terhadap Produksi TNFα – Gr1 dan TGFβ – CD68

Streptokinase adalah protein extracelluler β-haemolytic streptococci yang digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan sistem sirkulasi. Penggunaan streptokinase dapat menyebabkan terjadinya glomerulonefritis akut akibat adanya reaksi hipersensitifitas tipe III. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum gratissimum L.) dalam menurunkan produksi TNFα – Gr1 (Tumor Necrosis Factor Alpha - Granulocyte Receptor 1) dan meningkatkan produksi TGFβ - CD68 (Transforming Growth Factor Beta - cluster of differentiation 68) pada mencit jantan model glomerulonefritis akut hasil induksi streptokinase. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan metode post test control design only dan terdiri dari 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif (glomerulonefritis akut), dan tiga kelompok perlakuan yang diinduksi streptokinase dan diterapi dengan dosis ekstrak etanol daun kemangi yang berbeda yaitu 400 mg/kg BB, 800 mg/kg BB dan 1200 mg/kg BB. Induksi streptokinase dengan dosis 2500 IU secara intramuskular dan pemberian terapi ekstrak etanol daun kemangi secara peroral selama 14 hari. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah produksi TNFα – Gr1 dan TGFβ – CD68 yang diuji dengan flowcytometry kemudian data dianalisa menggunakan one way ANOVA dengan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kemangi pada dosis 400 mg/kg BB dapat menurunkan produksi TNF – Gr1 dan meningkatkan produksi TGFβ – CD68 secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemberian ektrak etanol daun kemangi dapat digunakan sebagai terapi glomerulonefritis akut