Gambaran Histopatologi Ginjal dan Ekspresi Tiroid Hormon Reseptor Alfa 1 (TR-α1) pada Hewan Model Tikus (Rattus norvegicus) Hipotiroidisme Hasil Injeksi Tiroglobulin Kambing (cTg)

Hipotiroidisme merupakan salah satu penyakit autoimun yang terjadi pada organ spesifik yaitu kelenjar tiroid. Hewan model Hipotiroidisme yang dikenal dengan experimental autoimmune thyroiditis (EAT) perlu dibuat untuk menghasilkan penanda spesifik hipotiroidisme. Optimasi dosis dalam pembuatan EAT perlu dilakukan untuk menghasilkan EAT yang menunjukkan kondisi hipotiroidisme pada hewan model secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keparahan hipotiroidisme dengan variasi hari pemberian dosis tiroglobulin kambing (cTg) yang berbeda pada tikus (Rattus norvegicus) model hipotiroidisme yang diinjeksi cTg terhadap fungsi ginjal berdasarkan gambaran histopatologi ginjal dan ekspresi TR-α1. Hewan model hipotiroidisme dibuat dengan cara diinjeksi cTg yang diemulsikan dengan CFA atau IFA (perbandingan 1:1) sebanyak 0,2 mL secara subkutan abdomen pada hari ke-1, 7, dan 21 dengan dosis 200 μg/μL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi cTg menyebabkan perubahan struktur dan bentuk tubulus ginjal pada gambaran histopatologi ginjal kelompok tikus perlakuan secara signifikan. Injeksi cTg juga menunjukkan penurunan ekspresi TR-α1 pada ginjal secara nyata sebesar 54,76% pada kelompok tikus perlakuan. Penurunan ekspresi TR-α1 berbanding lurus dengan kerusakan dan perubahan struktur tubulus ginjal. Hal tersebut mengindikasikan adanya hubungan antara hipotiroidisme terhadap perubahan struktur dan bentuk tubulus ginjal