Pengaruh Terapi Ekstrak Air Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala) terhadap Aktivitas Ezim Lipoprotein lipase (LPL) dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus norvegicus) Model Hiperlipidemia

Hiperlipidemia merupakan kondisi peningkatan kadar lipid di dalam darah melebihi batas normal. Kondisi hiperlipidemia menyebabkan peningkatan sintesis asam empedu sehingga radikal bebas meningkat. Peningkatan jumlah radikal bebas menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid yang dapat menyebabkan kerusakan duodenum dan mengganggu protein apo C-II sebagai aktivator enzim LPL sehingga menurunkan aktivitas enzim LPL. Terapi hiperlipidemia menggunakan ekstrak air biji lamtoro (Leucaena leucocephala) yang mengandung flavonoid sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi ektrak air biji lamtoro terhadap peningkatan aktivitas enzim LPL dan perbaikan histopatologi duodenum tikus hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus jantan, strain Wistar umur 10-12 minggu dengan berat badan 110-130 gram. Diet hiperlipidemia menggunakan propiltiourasil (PTU) 0,02% dan kuning telur ayam 10 mL/kg BB diberikan secara force feeding selama 10 hari, sedangkan terapi ekstrak air biji lamtoro dosis 0,25 g/kg BB, 0,5 g/kg BB, dan 1 g/kg BB diberikan secara oral selama 14 hari. Penentuan aktivitas enzim LPL menggunakan metode titrasi enzimatik dan alkalimetri. Analisis data kuantitatif menggunakan One Way ANOVA (Analysis of Variance) dengan uji Tukey α = 0,05. Gambaran histopatologi duodenum diamati secara kualitatif dengan pewarnaan hemaktosilin eosin (HE) menggunakan mikroskop BX51. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak air biji lamtoro dapat meningkatkan aktivitas enzim LPL secara signifikan (p<0.05). Dosis 1 g/kg BB merupakan dosis terbaik dengan peningkatan sebesar 117, 84% dan mampu memperbaiki kerusakan duodenum tikus model hiperlipidemia. Kesimpulan dari penilitian ini adalah ekstrak air biji lamtoro dapat digunakan sebagai terapi hiperlipidemia yang ditandai dengan peningkatan aktivitas enzim LPL dan perbaikan kerusakan organ duodenum