Pencegahan Hiperkolesterolemia Dengan Pemberian Yoghurt Susu Kambing : Studi Terhadap Kadar Malondialdehida ( Mda ) Dan Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (Tnf-Α) Organ Hati Tikus (Rattus Norvegic

Hiperkolesterolemia merupakan gangguan metabolisme dimana konsentrasi kolesterol dalam darah melebihi normal. Yogurt susu kambing mengandung bakteri asam laktat, biopeptida, antioksidan, dan vitamin yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian yoghurt susu kambing secara preventif dalam mencegah peningkatan kadar Malondialdehida (MDA) dan mencegah peningkatan ekspresi Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) pada organ hati hewan model tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus jantan umur 10-12 minggu yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok kontrol sehat, hiperkolesterolemia dan dosis pencegahan 300, 600, dan 900 mg/kg BB. Pemberian yoghurt susu kambing diberikan selama 42 hari. Pembuatan hewan model hiperkolesterolemia dengan diet mengandung kuning telur puyuh rebus, minyak babi, dan asam kolat selama 14 hari. Kadar MDA diukur dengan metode Thiobarbituric Acid Reactivity test (TBA-RT) dan ekspresi TNF-α dengan metode imunohistokimia dan dianalisis menggunakan software Axio Vision. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian yogurt susu kambing secara preventif signifikan (p<0,05) menurunkan kadar MDA dan ekspresi TNF-? organ hati tikus antar perlakuan. Pemberian yogurt susu kambing sebagai tindakan preventif dengan dosis 900 mg/kg BB merupakan dosis yang paling efektif untuk menurunkan kadar MDA dan dosis 600 mg/kg BB merupakan dosis paling efektif untuk menurunkan ekspresi TNF- ? organ hati tikus hiperkolesterolemia. Kesimpulan dari penelitian ini, yogurt susu kambing yang diberikan secara preventif dapat digunakan untuk mencegah peningkatan kadar Malondialdehida (MDA) dan mencegah peningkatan ekspresi Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) pada organ hati hewan model tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia