Pengaruh Pemberian Biosurfaktan Asal Pseudomonas Sp. Media Limbah Minyak Goreng Terhadap Kadar Total Suspended Solids (TSS) Dan Lemak Pada Limbah Cair Rumah Potong Ayam (RPA) Tradisional

Rumah Potong Ayam (RPA) merupakan industri peternakan yang memiliki peran penting dalam mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat, tetapi berdampak negatif menimbulkan limbah yang mencemari lingkungan jika tidak dilakukan penanganan limbah dengan benar. Limbah dapat ditangani dengan bahan surfaktan sintetis maupun berasal dari mikroorganisme yang disebut biosurfaktan. Pseudomonas sp. merupakan mikroorganisme penghasil biosurfaktan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biosurfaktan asal Pseudomonas sp. yang ditumbuhkan pada limbah minyak goreng dan pengaruhnya terhadap kadar Total Suspended Solid (TSS) dan lemak pada bioremediasi limbah cair RPA tradisional. Biosurfaktan diproduksi menggunakan media limbah minyak goreng dengan variasi kosentrasi (0%, 10%, 20%, 30% dan 40%) dan variasi waktu inkubasi (24 jam, 48 jam, 72 jam) dan diuji kualitasnya dengan uji drop collaps dan uji emulsifikasi. Pengujian biosurfaktan pada limbah cair RPA dengan variasi konsentrasi biosurfaktan (0%, 10%, 20%, 30%) dan variasi waktu inkubasi (24 jam dan 48 jam), dan dilakukan pengamatan terhadap penurunan kadar TSS dan lemak pada limbah cair RPA dengan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan biosurfaktan terbaik asal Pseudomonas sp. dihasilkan pada konsentrasi limbah minyak goreng 30% dan lama inkubasi 48 jam dengan nilai emulsifikasi sebesar 0,6 dan mampu menurunkan tegangan permukaan selama 1 detik. Biosurfaktan tersebut mampu menurunkan kadar TSS sebesar 0,013% dari kontrol 0,032% sedangkan kadar lemak sebesar 0,025% jika dibandingkan dengan kontrol sebesar 0,036%