Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Pembentukan Biofilm Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

Pembentukan Biofilm Staphylococcus Aureus Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Yang Serius Karena Dapat Meningkatkan Resistensi Terhadap Antibiotik, Desinfektan Dan Imunitas Hospes. Ekstrak Etanol Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Mempunyai Kandungan Tanin Dan Flavonoid, Dimana Telah Diketahui Bahwa Zat Aktif Tersebut Mampu Menghambat Ekspresi Gen Icaa Dan Icad Yang Merupakan Salah Satu Regulator Pembentukan Biofilm. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor Dalam Menghambat Pembentukan Biofilm S. Aureus Secara In Vitro. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Eksperimental Laboratoris Dengan Metode Microtiter Plate Biofilm Assay , Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Ral) Dan Dengan Desain Penelitian Post Test Only Control-Group Design . Sampel Yang Digunakan Yaitu S. Aureus Pembentuk Biofilm Dengan Kode M/Pkh/Feb13/1. Perlakuan Berupa Penambahan Ekstrak Etanol Daun Kelor Dengan Konsentrasi 0.25%, 0.5%, 1%, 2%, 4%, 8%, Kontrol Positif Dan Kontrol Negatif. Pengukuran Pembentukan Biofilm Dilakukan Menggunakan Mikroplate Reader Dan Diperoleh Data Kuantitatif Berupa Nilai Absorbansi Atau Optical Density Pada Panjang Gelombang 570nm (Od570nm). Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Penambahan Ekstrak Etanol Daun Kelor Dapat Menghambat Pembentukan Biofilm Secara Signifikan (P<0.05) Dengan Pengaruh Sebesar 87.5%. Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Ekstrak Etanol Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Dapat Menghambat Pembentukan Biofilm S. Aureus Dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (Mbic) Sebesar 4%