Efektivitas Metode Bernyanyi Terhadap Keterampilan Menyikat Gigi Pada Siswa Kelas IV SDN Kotalama 4 Kota Malang

Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat gigi. Penyuluhan merupakan metode yang paling sering digunakan di dalam pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan berbagai metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode bernyanyi terhadap keterampilan menyikat gigi pada siswa kelas IV SDN Kotalama 4 Kota Malang. Penelitian ini bersifat studi pre-eksperimental disain. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 1 kelompok metode bernyanyi dan kelompok metode ceramah. Sampel diukur 2 kali sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Subyek peneltian terdiri atas siswa kelas IVA dan IVB SDN Kotalama 4 Kota Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara checklist sebelum dan sesudah penyuluhan. Sampel dipilih dengan cara total sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden. Berdasarkan hasil uji independen t-Test perbedaan keterampilan menyikat gigi sesudah penyuluhan metode bernyanyi dan ceramah memiliki p-value sebesar 0,197 lebih besar dari α sehingga Ha ditolak (tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan menyikat gigi pada metode bernyanyi dan ceramah). Tanda negatif pada nilai statistik -2,456 menunjukkan bahwa tingkat keterampilan menyikat gigi dengan penyuluhan metode bernyanyi lebih rendah daripada tingkat keterampilan pada penyuluhan metode ceramah. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dengan metode bernyanyi tidak lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menyikat gigi anak daripada metode ceramah