Kebutuhan Perawatan Ortodonti pada Pasien Usia 8-12 tahun Menggunakan Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya

Maloklusi merupakan keadaan yang menyimpang dari oklusi normal, hal ini terjadi karena tidak sesuainya antara ukuran lengkung gigi dan ukuran lengkung rahang. Perawatan ortodonti merupakan perawatan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk menghilangkan susunan gigi yang berdesakan, mengoreksi penyimpangan rotasional dan apikal dari gigi-gigi, mengoreksi hubungan antar insisal sehingga menciptakan hubungan oklusi yang baik. Dalam melakukan perawatan ortodonti, dibutuhkan suatu acuan penilaian atau yang sering disebut dengan indeks maloklusi, salah satunya Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan perawatan ortodonti pada pasien usia 8-12 tahun di RSP UB menggunakan Indeks IOTN, yang terdiri dari Aesthetic Component (AC) dan Dental Health Component (DHC). Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, berupa 75 model studi awal sebelum dilakukan perawatan ortodonti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan komponen DHC pada indeks IOTN, persentase terbesar kebutuhan perawatan ortodonti terdapat pada kelompok yang membutuhkan perawatan sedang (41,3%) dan berdasarkan komponen AC pada Indeks IOTN, persentase terbesar kebutuhan perawatan ortodonti terdapat pada kelompok yang cukup membutuhkan perawatan (57,3%). Berdasarkan Spearman Correlation diketahui terdapat hubungan antara kebutuhan perawatan ortodonti berdasarkan komponen AC dan komponen DHC pada Indeks IOTN dengan nilai signifikansi 0.014 (p>0,05)