Pengaruh Dekok Daun Suruhan (Peperomia Pellucida (L). Kunth) Terhadap Peningkatan Kadar High Density Lipoprotein (Hdl) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus)

Daun Suruhan (Peperomia pellucida L Kunth) mengandung bahan aktif flavonoid sepertitannin, saponin dan antrakuinon, minyak atsiri dan alkaloid. HDL sering di sebut kolesterol baik, karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri kembali ke liver untuk di proses dan di buang.Masyarakat percaya bahwa daun suruhan (Peperomia pellucida L kunth) dapat menurunkan kolesterol dalam darah, tetapi belum pernah dibuktikan secara ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dekok daun suruhan (Peperomia pellucida L Kunth) terhadap kadar HDL pada tikus putih. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik menggunakanrandomize post test only control group desain pada 30 ekor tikus putih Rattus norvegicus strain wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok masingmasing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus dan 1 ekor tikus cadangan. Kelompok control negatif diberi diet normal, kelompok control positif diberi diet tinggi lemak tanpa dekok daun suruhan, kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan pakan diet tinggi lemak ditambah dekok daun suruhan konsentrasi 10%, kelompok P2 diberikan pakan diet tinggi lemak ditambah dekok daun suruhan konsentrasi 20%, kelompok P3 diberikan pakan diet tinggi lemak ditambah dekok daun suruhan konsentrasi 30%. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas, dilanjutkan dengan One Way Analisis Of Variance (ANNOVA) dengan uji lanjutan Pos Hoc Tukey, uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian pemberian dekok daun suruhan dapat menyebabkan peningkatkan kadar HDL yang bermakna (p<0,05). Dosis optimal didapatkan pada konsentrasi 30% karena dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan dibanding kelompok kontrol positif. Terdapat korelasi positif antara peningkatan konsentrasi dekok daun suruhan dan peningkatan kadar HDL